Ibu Bocah Korban Pencabulan Kepsek dan Tukang Sapu Ungkap Fakta Mengejutkan, Tak Disangka
Ternyata, kasus tersebut telah dilaporkan sejak September 2021 lalu. Namun, dia mengaku hingga saat ini belum ada penanganan lebih lanjut yang dilakukan pihak kepolisian.
Atas kejadian itu, Hotman Paris meminta agar Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak segera menangani kasus tersebut.
"Bapak Kapolda Sumut tolong segera kasus ini mendapatkan perhatian," kata Hotman.
Menanggapi hal itu, Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak menyebut kasus tersebut saat ini masih dalam prosesnya penyelidikan. Penyidik masih mendalami lebih jauh soal kasus tersebut.
"Itu sudah kami tangani, dan terpadu mendalami kronologis kejadian itu," kata Panca kepada wartawan, Kamis (8/9).
Jenderal bintang dua itu mengaku penanganan kasus itu akan melibatkan sejumlah pihak seperti Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Lembaga Perlindungan Anak (LPA), dan juga penyidik dari Polda Sumut.
Nantinya, kata Panca, seluruh pihak tersebut akan saling bekerjasama untuk mengungkap kasus itu.
"Nanti melibatkan dari Kementerian PPPA terus teman-teman LPA baru dari PPA Polda. Ini terintegrasi untuk bisa membuktikan kasus itu," ujarnya.
Ibu bocah 10 tahun, korban pencabulan oknum kepala sekolah dan tukang sapu di salah satu sekolah swasta di Kota Medan, Sumut mengungkap sebuah fakta mengejutkan
- Siap ke MK, PDIP Kumpulkan Data dari Sumut, Jateng sampai Jatim
- Motif Orang Dewasa Tusuk 3 Bocah di Sumut, Sadis, 2 Korban Tewas
- Detik-Detik Pria di Sumut Menikam 3 Bocah, 2 Tewas
- Detik-detik Mengerikan Penusukan 3 Bocah di Sumut, Motif Terungkap
- Polisi Setop Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Mandailing Natal
- Gerebek Tempat Perjudian di Medan, Polda Sumut Sita Puluhan Mesin Dingdong