Ibu Cemplungkan Anaknya ke Penampungan Air hingga Tewas
Pada mulanya, dia mengiria hanya Fahrul saja yang dimasukkan ke dalam torn, namun setelah menanyakan Aisah kepada Fahrul, ternyata Aisah Fani juga dimasukkan oleh Dedeh. Paman korban yang bernama Asep Tajudin, lanjut Eros kemudian memeriksa ke atas. "Fani ternyata telah meninggal badannya membiru," ucapnya.
Kejadian tersebut keruan mengagetkan keluarga korban. Sebagai kakak kandung Dedeh, Eros mengaku tidak mengetahui persis apa yang ada dalam benak adiknya itu sehingga tega membunuh anaknya sendiri. Keseharian, kata Eros, Dedeh tidak pernah mengatakan ada masalah apa-apa.
"Kalaupun ngeluh, paling masalah ekonomi, tapi tidak memperlihatkan atau mengaku dia sedang punya masalah besar,"paparnya.
Bahkan, keseharian Dedeh bekerja di Kota Baru Parahyangan menjadi juru masak chicken. Sementara, suaminya yakni Kasito,45, bekerja di salah satu perusahaan farmasi di Bogor.
"Suaminya pulang tiap pekan, kalau Dedeh bekerja di Chicken di Kota Baru Parahyangan," terangnya.
Sekitar pukul 05.00, polisi yang mendapat laporan dari Dedeh, kemudian mendatangi tempat kejadian perkara. Jenazah Aisah Fani kemudian dibawa ke RS Hasan Sadikin Bandung untuk autopsi walaupun pihak keluarga tidak mengizinkannya.
"Keluarga dipinta uang Rp 2 juta untuk autopsi, kami bingung karena tidak punya uang," tandasnya.
Sementara itu, Polres Cimahi langsung menangkap Dedeh dan langsung dijebloskan ke sel tahanan Mapolsek Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) setelah menjalani pemeriksaan.
BANDUNG - Ibu yang satu ini benar-benar keji. Dia tega membunuh anak kandungnya yang baru berusia dua tahun lebih dengan cara dimasukkan ke dalam
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak
- Polisi Gelar Prarekonstruksi Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kok Tidak di Depan Paramount Village?
- Tegas, Bea Cukai Tindak Puluhan Ribu Ekor Benih Bening Lobster di Lampung Selatan
- Bripka R Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Disebut Pakai Narkoba, Kombes Irwan Bilang Begini
- Gudang Miras Ilegal Diduga Milik Petinggi Partai Digerebek, Polres Tangsel: Proses Hukum Terus Berjalan