Ibu dan Anak di Garut Kompak Bikin Uang Palsu, Dipakai Buat Belanja, Astaga
jpnn.com, GARUT - Seorang ibu dan anak nekat membuat uang palsu mulai pecahan Rp 10 ribu hingga Rp 100 ribu di rumahnya, Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Keduanya berencana akan menjual uang tersebut dan mengedarkannya dengan modus berbelanja di berbagai tempat. Namun, aksi mereka tersebut terbongkar dan ditangkap polisi.
"Polisi menangkap dua pelaku atas dugaan membuat dan mengedarkan uang palsu," kata Kapolsek Leles AKP Agus Kustanto saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Minggu
Penangkapan itu bermula dari hasil pengembangan terhadap satu tersangka yang diamankan warga karena ketahuan belanja menggunakan uang diduga palsu pecahan Rp 100 ribu.
Selanjutnya, kata Kapolsek, hasil pemeriksaan itu mengarah kepada dua orang yang merupakan ibu dan anak inisial R dan U sebagai pembuat uang palsu tersebut, kemudian pihaknya menangkap mereka di Kecamatan Leles.
"Keduanya ditangkap setelah petugas menginterogasi pelaku pertama yang berhasil diciduk, yakni pria berinisial RE," katanya.
Selain mengamankan pelaku, kata dia, barang bukti berupa alat pembuatan uang palsu dan hasil cetakan uang palsu pecahan Rp 20 ribu sebanyak 88 lembar, Rp 100 ribu sebanyak 16 lembar, dan Rp 10 ribu sebanyak 20 lembar, serta beragam pecahan lainnya yang masih setengah jadi sebanyak 116 lembar.
"Uang pecahan setengah jadi ada 116 lembar, kemudian Rp 100 ribu yang belum terpotong, ada juga barang bukti perangkat komputer berikut CPU dan tinta berwarna, unit printer, dan unit mesin laminating atau pemanas," katanya.
Seorang ibu dan anak nekat membuat uang palsu mulai pecahan Rp 10 ribu hingga Rp 100 ribu di rumahnya, Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
- Pengedar Uang Palsu di Medan Divonis 4 Tahun Penjara
- Heboh Pabrik Uang Palsu di Kampus UIN Makassar, 15 Orang Tersangka
- Ungkap Lab Rahasia Narkoba di Bandung, Polisi: Hendak Dipasarkan Pada Malam Tahun Baru
- Polisi Ungkap Motif Penculikan IRT di Bandung, Korban–Pelaku Ternyata Saling Kenal
- Terungkap, DAS Ternyata Otak Penculikan IRT di Bandung, Modusnya Menagih Utang
- Hujan Deras Semalaman, Kabupaten Sukabumi Dikepung Bencana