Ibu Dan Anak Ini Mengidap Kanker Otak Yang Mematikan
Sara Chivers dinyatakan mengidap kanker otak yang mematikan bulan Maret lalu. Enam bulan kemudian, dia mendapat kabar buruk lagi bahwa bayinya yang berusia 18 bulan juga dinyatakan mengidap kanker otak yang berbeda namun juga mematikan.
Bagi orang tua mana saja yang memiliki anak kecil, pernyataan bahwa kanker otak yang kembali menyerang setelah delapan tahun, dan tidak bisa diobati adalah sesuatu yang tidak mudah diterima.
Tetapi itulah yang didengar oleh seorang ibu dua anak asal Melbourne Sara Chivers bulan Maret tahun ini.
Dia memiliki tiga tumor di otaknya, semuanya tidak bisa dioperasi dan tidak bisa disembuhkan.
"Berita itu sangat menyedihkan." kata Sara kepada program televisi ABC 7.30.
"Namun dalam waktu bersamaan, saya juga beerusaha memanfaatkan waktu yang ada semaksimal mungkin."
Namun empat minggu lalu, Sara mendapat kabar baru yang juga sama memilkukan.
Sara dan suaminya Leigh menemukan bahwa bayi mereka yang berusia 18 bulan, Alfie juga mengidap kanker otak, jenis kanker yang berbeda dari ibunya, namun sama ganas, agresif dan mematikan.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat