Ibu dan Anak Nekat Membobol Rumah Seorang Aparat, Ya Begini Jadinya
jpnn.com, BENGKULU - Seorang ibu berinisial Ma, 47, dan anaknya Pi, 17, warga Kelurahan Padang Nangka, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu, ditangkap polisi karena melakukan perbuatan terlarang.
Keduanya kedapatan melakukan pencurian dengan pemberatan (curat) di rumah salah seorang aparat bernama Munir, 38. Buktinya, polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah kedua pelaku.
Di antaranya satu unit handphone OPPO A5 warna putih, satu unit handphone OPPO A37 gold, satu unit handphone Samsung 0168 hitam, dan dua jam tangan merek Alexandre Christie.
Saat ini keduanya sudah diamankan di Mapolda Bengkulu untuk dimintai keterangannya oleh penyidik.
Data didapat, mereka diduga terlibat kasus pencurian di rumah korban seorang aparat yang tinggal di Jalan Muhajirin Raya, Kelurahan Padang Nangka.
Peristiwa pencurian terjadi pada 3 April 2020 lalu yang menyebabkan korban harus mengalami kerugian mencapai Rp34,9 juta.
Usai menerima laporan dari korban, anggota kemudian langsung melakukan penyelidikan dan diketahui jika terduga pelakunya adalah Ma dan Pi hingga langsung dilakukan penangkapan.
“Sudah diamankan dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan intensif,” ujar Kasubdit Jatanras Polda Bengkulu, AKBP. Max Mariners, S.IK, Selasa (19/5).
Seorang ibu berinisial Ma, 47, dan anaknya Pi, 17, warga Kelurahan Padang Nangka, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu, ditangkap polisi karena melakukan perbuatan terlarang.
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp7 M, Peras untuk Pilkada
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada