Ibu dan Anak Tewas Makan Ubi
Jumat, 28 Juni 2013 – 08:20 WIB
Saat ini sampel ubi beracun tersebut dibawa ke laboratorium Rumah Sehat Terpadu (RST) Dompet Duafa. Humas RST Dompet Duafa Via, mengatakan, untuk mengetahui kandungan yang terdapat dalam ubi tersebut, dibutuhkan waktu beberapa hari untuk mengetahui hasil dari laboratorium. “Sedang dalam proses pengecekan, kita tunggu saja bagaimana hasil tes dari laboratorium,” ucapnya saat dihubungi Radar Bogor.
Berdasarkan Pantauan Radar Bogor (Grup JPNN), diperkirakan luas bangunan rumah almarhum Deli sekitar 150 meter. Kondisi rumah yang agak sederhana mengkhiasi suasana, rumah duka, korban ubi bercun itu. Almarhum semasa hidupnya tak pernah merasa kesepian, karena mayoritas tetangga Deli, adalah saudara-saudara. Maka secara logika, tak mungkin kalau keluarga tersebut sampai kelaparan di tengah kehidupan saudaranya. (cr14/d)
TAJURHALANG---Hati-hati saat memakan ubi, di Desa Kalisuren Kecamatan Tajurhalang sekeluarga keracunan umbi. Bahkan, dua diantaranya yakni Deli (56)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun