Ibu dan Bayi Meninggal, RSUD Diduga Lalai
jpnn.com, TAKALAR - Kasmawati Daeng Tayu (34) meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Padjonga Daeng Ngalle, Kabupaten Takalar, Sulsel Senin lalu.
Diduga dia meninggal akibat lambatnya pelayanan pihak rumah sakit.
Menurut keluarga korban, Sukri Daeng Nanjeng pada 13 Oktober korban sempat dibawa ke RSUD oleh keluarganya untuk periksa.
Hanya saja, kata dia, dokter yang memeriksa, korban baru pembukaan satu untuk proses melahirkan sehingga disuruh pulang.
“Senin malam sekitar pukul 11.00 wita malam korban kembali lagi dilarikan ke rumah sakit yang sama lantaran mengalami pecah ketuban, setelah dicek oleh dokter hasilnya baru pembukaan dua,” jelas Sukri.
Dia mengaku dokter yang memeriksa korban mengatakan bahwa kondisi kandungan Kasmawati dalam kondisi normal begitu juga posisi bayi dalam kandungannya.
Akan tetapi, berselang beberapa jam kemudian, Kasmawati kembali mengalami kritis dan butuh segera tindakan pelayanan cepat, setelah dicek dokter tiba-tiba bilang bahwa pasien harus dilakukan sesar sementara tidak ada persiapan darah.
“Sekitar pukul 11.00 wita malam korban tak sempat terselamatkan bahkan bayi dalam kandungannya juga ikut meregang nyawa. Seandainya dari awal pihak rumah sakit mengambil tindakan dengan melakukan upaya sesar bisa saja kedua-duanya terselamatkan atau paling tidak bayinya yang diselamatkan saja,” imbuh Sukri.
RSUD Takalar dianggap lamban menolong sang ibu yang hendak melahirkan
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel