Ibu dan Bayi Sekarat Saling Berpelukan! Fotonya Bikin Nangis
jpnn.com - FOTO seekor orangutan betina bersama bayinya ditemukan dalam keadaan sekarat di pinggiran hutan sebuah desa di Kuala Satong, Kalimantan Barat, menggegerkan dunia maya. Bahkan, banyak netizen yang menangis kala melihat foto tersebut.
Data yang dihimpun prokal.co (JPNN Group), foto ibu dan bayi itu diambil pada 14 Oktober 2015 lalu. Saat itu, kebakaran hutan sedang terjadi di banyak titik di Pulau Kalimantan.
Beberapa hari lalu, tim dari International Animal Rescue merilis foto-foto ibu dan bayi orangutan tersebut. Keadaannya sungguh membuat prihatin dan bikin nangis orang yang melihatnya.
Ibu dan bayi orangutan tersebut saat ditemukan memang sudah dalam keadaan sangat payah. Keduanya saling berpegangan. Setelah lari dari hutan untuk menghindari kebakaran, mereka sempat ditangkap dan diikat warga lokal.
Tubuh ibu orangutan ini tampak sangat kurus dan kurang gizi. Diperkirakan sudah cukup lama terusir dari habitatnya dan harus berada di wilayah yang sulit mendapatkan makanan.
“Tim kami sampai di sana tepat waktu, dan keduanya bisa diselamatkan,” kata Direktur Program IAR Karmele Llano Sanchez.
Ia memperkirakan orangutan ini kemungkinan sudah tidak makan setidaknya satu bulan sejak kebakaran, sehingga tubuhnya mengalami mal-nutrisi.
Habitat orangutan diperkirakan terus berkurang seiring semakin banyaknya hutan yang rusak, baik oleh industri maupun kebakaran. Satwa dilindungi ini akhirnya sering keluar dari hutan mencari makan ke permukiman penduduk, karena kesulitan sumber makanan di habitatnya. (pro/mas/jpnn)
FOTO seekor orangutan betina bersama bayinya ditemukan dalam keadaan sekarat di pinggiran hutan sebuah desa di Kuala Satong, Kalimantan Barat, menggegerkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Memiliki 8 Paket Sabu-Sabu, Pria di Palangka Raya Terancam Hukuman Berat
- Kapal Mengangkut Pekerja Migran Ilegal Tenggelam di Perairan Karimun, 3 Orang Hilang
- Kelulusan 1 PPPK Guru di Bima Dibatalkan, Ini Sebabnya
- Banyak Formasi PPPK 2024 Tahap 1 Tanpa Pelamar, Terungkap Penyebabnya
- Data Sementara Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Lumayan Banyak
- Tour de Singkarak Tidak Lagi Digelar