Ibu dan Istri Nelson Mandela Bakar Pakaian Hitam
jpnn.com - KELUARGA mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela memperingati enam bulan kematian orang yang paling dikasihinya itu pada Minggu (15/6). Mereka melakukan pembersihan rumah di Qunu yang selama ini digunakan sebagai tempat untuk mendoakan dan menggelar acara peringatan wafatnya tokoh anti apartheid tersebut.
"Seremoni ini sekaligus sebagai penutupan masa berkabung," kata putri Mandela Zindzi yang merupakan anak dari pernihakahan kedu dengan Winnie Madikizela Mandela seperti dilansir AFP.
Upacara tersebut juga meliputi pembakaran pakaian hitam yang selama ini digunakan sebagai bentuk berkabung yang dikenakan oleh ibunya dan istri ketiga Mandela, yaitu Graca Machel. Keluarga besar dan kerabat dekat Mandela juga menyembelih domba dan meminum bir olahan rumahan.
Seperti diketahui, Presiden Afsel yang memimpin sejak 1994 hingga 1999 itu meninggal pada 5 Desember di usia 95 tahun. Tak hanya keluarga dan teman dekatnya saja yang merasa kehilangan, namun seluruh penjuru dunia juga merasakan duka mendalam dengan wafatnya Mandela.
Karenanya, para pemimpin dunia dan selebriti berduyun-duyun datang ke pemakaman Mandela di kompleks keluarga di desa Qunu di provinsi Eastern Cape, Afrika Selatan. (mas/jpnn)
KELUARGA mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela memperingati enam bulan kematian orang yang paling dikasihinya itu pada Minggu (15/6). Mereka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Palestina Tak Sudi Donald Trump Mengambil Alih Jalur Gaza
- Tiongkok Tolak Rencana Pemindahan Warga Palestina dari Jalur Gaza
- 6 Alasan Wapres Filipina Dimakzulkan: Konspirasi Bunuh Presiden hingga Pimpin Demo
- Sempat Dilirik Tim Trump, Indonesia Tegaskan Tolak Relokasi Warga Gaza
- Paus Fransiskus Minta Megawati Jadi Dewan Penasihat Scholas Occurrentes
- Waka MPR Apresiasi Terbentuknya The Hague Group Demi Terwujudnya Palestina Merdeka