Ibu dari 4 Anak yang Dibunuh di Jagakarsa Masih Dikawal Polisi
jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Sosok D selaku ibu dari empat anak yang dibunuh ayahnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan masih dalam pendampingan oleh Unit Pelaksana Teknis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (UPT PPPA) meski kondisinya berangsur pulih.
"Yang bersangkutan per Minggu (10/12), sudah boleh keluar dari RSUD Pasar Minggu, tetapi tetap saja yang bersangkutan masih dalam pendampingan," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi di Jakarta, Senin (11/12).
Henrikus mengatakan kondisi D berangsur-angsur membaik. Bahkan, D menghadiri pemakaman keempat anaknya di TPU Perigi, Kecamatan Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Sementara P, ayah dari keempat anak tersebut masih berada di RS Polri Kramat Jati untuk diobservasi kejiwaannya.
"Secara fisik menunjukkan makin membaik, tetapi untuk pemeriksaan kejiwaan masih terus dilakukan untuk memantau kesehatan yang bersangkutan," ujar Henrikus.
Observasi tersebut, kata Henrikus, dilakukan selama 14 hari. Hasil observasi kemudian akan dituangkan sebagai produk visum psikiatrikum atau keterangan dokter spesialis kedokteran jiwa dalam bentuk surat yang dapat digunakan untuk kepentingan penegakan hukum.
P diduga membunuh empat anak kandungnya yakni berinisial VA (6), SP (4), AR (3), dan AS (1) di Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Minggu (3/12).
Sebelum pembunuhan, P juga diduga melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap D, hingga membuat D harus dilarikan ke rumah sakit.
Polisi masih memberikan pengawalan kepada D, ibu dari empat anak yang dibunuh oleh suaminya di Jagakarsa, Jaksel.
- Kasus Anak Bunuh Ayah & Nenek, Polisi Periksa Psikolog Sebagai Saksi
- Sadis, Polisi di Bogor Bunuh Ibu Kandung Pakai Tabung Gas Elpiji
- Penyidik Kasus Vadel Dituding Tidak Profesional, Begini Penjelasan Polisi
- Kembali Datangi Polres Metro Jaksel, Nikita Mirzani Bilang Begini
- Vadel Badjideh Akan Kembali Dipanggil Terkait Laporan Nikita Mirzani
- Dapat Izin Jenguk Laura, Kakak Nikita Mirzani Bilang Begini