Ibu di Pekalongan Dibacok Anak Kandung saat Salat

jpnn.com, PEKALONGAN - Ibu bernama Daurip (57) dibacok anak kandungnya, Ramalan (37), saat menunaikan salat Zuhur di rumahnya di Dukuh Sontel, Kecamatan Karanganyar, Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (1/5).
Daurip masih beruntung karena tidak meninggal. Namun, dia mengalami luka cukup parah.
Peristiwa memilukan itu bermula ketika Daurip berusaha membangunkan Ramalan yang tidur di kamar.
Daurip bermaksud menyuruh Ramalan mandi dan makan siang.
Setelah itu, Daurip menunaikan salat Zuhur, sedangkan Ramalan bangun dan bergegas ke kamar mandi.
Namun, Ramalan tiba-tiba mengambil golok dan langsung menghampiri keponakannya, Eko Mugiwiyarso (23), yang saat itu sedang berada di ruang tengah.
Ramalan langsung membacok kepala Eko sebanyak dua kali.
Eko berhasil melarikan diri meski mengalami luka yang cukup parah.
Ibu bernama Daurip (57) dibacok anak kandungnya, Ramalan (37), saat menunaikan salat Zuhur di rumahnya di Dukuh Sontel, Kecamatan Karanganyar, Pekalongan
- TNI AL Mengevakuasi 2 Orang Korban Terdampak Tanah Longsor di Pekalongan
- Korban Jiwa Longsor di Pekalongan Bertambah Jadi 25 Orang
- Update Longsor di Pekalongan, Korban Jiwa Bertambah
- Longsor & Banjir di Pekalongan, BNPB Minta Pemda Siapkan Penanganan Pascabencana
- Hari Ketiga Pencarian Korban Longsor di Pekalongan, Ribuan Tim SAR Dikerahkan
- Korban Meninggal Akibat Longsor di Pekalongan Bertambah, 5 Orang Hilang