Ibu Dianiaya di Depan Balitanya

jpnn.com - BLITAR - Nahas menimpa Palupi Kaleh Wibawaningtyas, 33, warga Dusun Pantimulyo, Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, Blitar. Dia harus dilarikan ke RSD Mardi Waluyo, Kota Blitar, setelah mengalami luka bacok dan lebam di bagian wajah dan tubuh lantaran dianiaya orang tak dikenal.
Pelaku datang ke rumah Palupi pada Kamis (16/1). Ironisnya, dua pelaku yang masih buron itu menganiaya korban di depan kedua anaknya yang masih balita.
Peristiwa berawal saat korban menyuapi kedua anaknya sekitar pukul 14.12. Saat itu datang dua tamu yang salah satunya bertubuh tinggi dan kekar. Mereka membicarakan ayam yang dipelihara Ichwanudin, 34, suami korban.
Namun, tiba-tiba kedua pelaku langsung melayangkan pukulan ke arah wajah ibu rumah tangga tersebut yang membuatnya langsung tumbang. Tak puas, kedua pelaku kembali menganiaya korban. Bahkan, pelaku sempat membacok hingga mengakibatkan korban mengalami luka robek di bagian punggung sebelah kanan.
Saat kejadian, kondisi rumah korban memang sepi. Hanya ada korban dan dua anaknya.
"Sebelumnya saya sempat datang. Sebab, katanya mau ada tamu dari Bali dan mau datang menemui. Setelah tamu itu pergi, saya langsung menuju rumah kakaknya, sekitar 300 meter dari rumahnya," kata Susilo Dwiatmoko, 59, ayah korban, yang ditemui di rumah sakit kemarin (17/1). (c1/ris/JPNN)
BLITAR - Nahas menimpa Palupi Kaleh Wibawaningtyas, 33, warga Dusun Pantimulyo, Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, Blitar. Dia harus dilarikan ke
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki