Ibu Dihukum Karena Pukul Anak

"Saya senang sekarang ... dan takut pada ibu dan ayah [di rumah]."
Perilaku hukuman berlebihan
Dalam sebuah pernyataan terpisah, nenek dari korban mengatakan bahwa gadis tersebut telah mengalami banyak masalah seputar perilaku dan pembelajaran, namun kondisinya meningkat pesat sejak meninggalkan rumah orangtuanya.
Sementara pengacara dari ibu anak itu menggambarkan kasus tersebut sebagai hukuman yang terlalu berlebihan, dan mengatakan kliennya sekarang telah menyesali tindakannya.
Pengadilan mengungkapkan ibu berusia 30 tahun itu telah meninggalkan rumah pada usia muda, dan tinggal dengan mantan pasangan yang kejam sebelum bertemu dengan ayah dari anak-anaknya.
Pengadilan juga mengungkap ibu tersebut telah memperbaiki perilakunya sejak kejadian yang berlangsung akhir tahun lalu itu.
Tindakan ibu sangat mengkhawatirkan
Hakim Bernadette Boss mengatakan bahwa kejadian tersebut merupakan hal yang serius, dan mendapat tanggapan dari pengadilan.
"Ini adalah serangan yang signifikan terhadap anak kecil," katanya.
"Itu adalah pelanggaran kepercayaan yang sangat signifikan.”
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia