Ibu Dokter Muda yang Meninggal di Pelosok Itu Sempat Melarang Anaknya Kembali
![Ibu Dokter Muda yang Meninggal di Pelosok Itu Sempat Melarang Anaknya Kembali](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20151113_124055/124055_621741_dokter_andra.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Kematian Dokter Muda, Dionisius Gigi Samudra di Kepulauan Aru, Maluku Tenggara, Rabu (11/10) lalu menyisakan duka mendalam bagi segenap keluarga besarnya di perumahan Pamulang Indah, Jalan Cempaka, Pamulang, Tangerang Selatan. Hari ini, jenazah dokter muda itu akan dipulangkan ke rumahnya.
Hingga saat ini, rumah duka sudah dipenuhi karangan bunga untuk melepas kepergian sang dokter yang karib disapa Andra. Ibu almarhum Fransisca Rintansiah, 53, menceritakan seminggu sebelumnya, Andra memang mengambil cuti untuk pulang menemui orang tuanya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Setelah masa cuti sudah habis, Andra pun kembali ke tempat pengabdiannya pada Kamis (8/11). Nah, saat hendak kembali kondisi Andra sedang tidak sehat. “Badannya panas,” kata Fransisca saat ditemui di rumah duka.
Karena sang buah hati sedang sakit, Fransisca melarang Andra untuk pergi hingga benar-benar sembuh.
Tapi Andra begitu gigih untuk tetap pergi ke tempat pengabdiannya sebagai dokter muda. “Dia tetap berkeras pergi karena dia merasa bahwa itu adalah tanggung jawabnya,” imbuh Fransisca.
Nasib pun berkata lain, Andra akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke tempat pelosok tempat dia mengabdi sebagai seorang dokter muda.
Dia menghembuskan napas terakhirnya setelah berjuang melawan masa kritis morbili atau campak yang disertai radang selaput otak. Pemuda kelahiran Jakarta itu tak bisa diselamatkan lagi oleh tim dokter RSUD Cendrawasih Dobo.
Dilansir dari Ambon Ekspres (Grup JPNN), Andra sudah bertugas selama enam bulan di Puskesmas Dobo.
JAKARTA - Kematian Dokter Muda, Dionisius Gigi Samudra di Kepulauan Aru, Maluku Tenggara, Rabu (11/10) lalu menyisakan duka mendalam bagi segenap
- Otto Hasibuan Ungkap Kondisi 7 Terpidana Kasus Pembunuhan Vina
- Waka MPR: Fokus Program Prioritas Langkah Tepat Capai Target Pembangunan Kebudayaan
- Sudah Ada Solusi Honorer Gagal PPPK 2024, Diterapkan Maret
- 5 Berita Terpopuler: Pengakuan Honorer yang Dirumahkan, Muncul Opsi Bagi yang Kena PHK, Nelangsa
- Siswadhi Pranoto Loe: ESG Jadi Kunci Keberlanjutan Bisnis di Indonesia
- Kriminolog Nilai Asas Dominus Litis dalam RKUHAP Berisiko Merusak Sistem Peradilan