Ibu Hamil 14 Minggu Meninggal Dunia Akibat Terjangkit Demam Berdarah

Baca: Terungkap, Abdul Bahri Dibuang Hidup-hidup ke Laut dengan Tangan dan Mulut Dilakban
Selain karena siklus, kebersihan lingkungan juga menjadi pemicu kasus yang disebarkan oleh nyamuk aedes agepty tersebut. Dengan demikian, pihaknya mengimbau masyarakat Klungkung waspada. Salah satunya menjaga kebersihan lingkungan agar tidak ada kesempatan jentik nyamuk DBD berkembang biak.
Karyana juga menerangkan, dari sekian kasus DBD tahun ini, paling banyak terjadi di Kecamatan Klungkung. Sebab kecamatan tersebut tergolong paling pemukiman. Mobilitas penduduknya juga paling tinggi. Dikonfirmasi Bali Express (Jawa Pos Group), Kamis (30/5) lalu, Karyana mengimbau masyarakat Klungkung tetap waswada. Segera periksakan diri ketika merasakan tanda-tanda DBD. “Laporkan juga ke pihak terkait biar bisa kami fogging sebagai antisipasi,” terangnya. (wan)
Diah Ratna Rifa Atun Nisa, 25, warga Jalan Werkudara, Kelurahan Semarapura Klod Kangin, Bali, meninggal dunia akibat terserang penyakit demam berdarah (DB), Senin (3/6). Perempuan tersebut meninggal dalam keadaan hamil 14 minggu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Praktisi Hukum: Surat Edaran Gubernur Tak Bisa Dijadikan Acuan Hukum
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang
- BPKN Sebut Kebijakan Gubernur Bali Soal AMDK di Bawah 1 Liter Beri Dampak Negatif
- Rayakan Liburan Paskah yang Mewah di The Ritz-Carlton Bali
- Kemenperin Segera Diskusi dengan Gubernur Bali soal Pelarangan AMDK di Bawah 1 Liter
- Larangan Air Kemasan di Bawah 1 Liter Dinilai Baik untuk Masa Depan Bali