Ibu Hamil 14 Minggu Meninggal Dunia Akibat Terjangkit Demam Berdarah
![Ibu Hamil 14 Minggu Meninggal Dunia Akibat Terjangkit Demam Berdarah](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/02/18/18134ed28494c062481ee62cb7618a16.jpg)
Baca: Terungkap, Abdul Bahri Dibuang Hidup-hidup ke Laut dengan Tangan dan Mulut Dilakban
Selain karena siklus, kebersihan lingkungan juga menjadi pemicu kasus yang disebarkan oleh nyamuk aedes agepty tersebut. Dengan demikian, pihaknya mengimbau masyarakat Klungkung waspada. Salah satunya menjaga kebersihan lingkungan agar tidak ada kesempatan jentik nyamuk DBD berkembang biak.
Karyana juga menerangkan, dari sekian kasus DBD tahun ini, paling banyak terjadi di Kecamatan Klungkung. Sebab kecamatan tersebut tergolong paling pemukiman. Mobilitas penduduknya juga paling tinggi. Dikonfirmasi Bali Express (Jawa Pos Group), Kamis (30/5) lalu, Karyana mengimbau masyarakat Klungkung tetap waswada. Segera periksakan diri ketika merasakan tanda-tanda DBD. “Laporkan juga ke pihak terkait biar bisa kami fogging sebagai antisipasi,” terangnya. (wan)
Diah Ratna Rifa Atun Nisa, 25, warga Jalan Werkudara, Kelurahan Semarapura Klod Kangin, Bali, meninggal dunia akibat terserang penyakit demam berdarah (DB), Senin (3/6). Perempuan tersebut meninggal dalam keadaan hamil 14 minggu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Tangkap Bule Australia Pelaku Penganiayaan di Kelab Malam Bali
- Berkelahi Lawan Bule di Kelab Malam Bali, 4 Sekuriti Terkapar
- 2 Bule Polandia Diduga Jadi Pemandu Wisata Ilegal di Bali
- IKAPPI Yakin Aplikasi BILLPos Bisa Bantu UMKM Bali Naik Kelas
- DBD di Sumsel Sepanjang 2024 Mencapai 6.263 Kasus, 37 Orang Meninggal Dunia
- The Apurva Kempinski Bali Unveils 2025 Annual Campaign: Powerful Indonesia to the World