Ibu Hamil Berpuasa, Kenapa Tidak?
Makan Buah Utuh, Jangan Jus
Kamis, 11 Juli 2013 – 07:01 WIB
BULAN puasa atau Ramadan seringkali membawa kebingungan bagi mereka yang tengah hamil, lansia, dan memiliki penyakit tertentu. Padahal, asal asupan makanan bergizi cukup dan dengan porsi yang tepat, semua bisa beribadah dengan tenang, tanpa harus takut kesehatan mereka terganggu. Hal itu diungkapkan Dr Taufik Jamaan, SpOG dalam sebuah seminar kesehatan yang digelar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Jakarta, belum lama ini. Apakah ibu hamil wajib melakukan puasa?
Ada sejumlah hal yang harus diperhatikan jika ibu hamil atau orang berpenyakit tertentu ingin beri badah puasa. Tidak bisa sembarangan. Sebaiknya, lakukan dulu kontrol dan berkonsultasi dengan dokter, agar mendapatkan pandangan yang tepat.
Baca Juga:
’’Ini adalah pertanyaan yang sering kali muncul menjelang puasa Ramadan. Mungkin banyak artikel atau ahli yang mengutarakan bahwa puasa masih aman untuk ibu hamil. Tetapi alangkah lebih bagusnya bila kita sedikit mengupas perubahan apa yang terjadi selama kehamilan dan perubahan apa yang terjadi pada saat ibu hamil menjalankan ibadah puasa,’’ ulas Taufik.
Baca Juga:
Sehingga, sambungnya, ibu hamil mempunyai alasan yang rasional pada saat memutuskan menjalankan ibadah puasa pada saat hamil. Dia jelaskan, bahwa selama kehamilan tubuh ibu mengalami berbagai macam adaptasi dalam rangka menyesuaikan diri dengan kondisi kehamilannya dan mempersiapkan diri pada saat persalinan.
BULAN puasa atau Ramadan seringkali membawa kebingungan bagi mereka yang tengah hamil, lansia, dan memiliki penyakit tertentu. Padahal, asal asupan
BERITA TERKAIT
- 7 Manfaat Madu Manuka, Kulit Bakalan Makin Cerah dan Segar
- 7 Manfaat Rutin Minum Kopi Tanpa Gula, Tekanan Darah Bakalan Tetap Terkendali
- 4 Perbedaan Dokter Spesialis dan Dokter Umum
- Satu Tahun Melangkah Bersama Jakarta Stemcell Centre untuk Masa Depan Kesehatan
- 4 Kondisi Kesehatan yang Bisa Ditangani di IGD
- Memahami Layanan Dokter Online, Kelebihan dan Kekurangannya