Ibu Hamil dan Menyusui Harus Banyak Minum Air Putih, Ini Sebabnya

jpnn.com, JAKARTA - Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Budi Wiweko menyampaikan imbauan pentingnya minum air bagi ibu hamil dan menyusui.
Menurutnya, kebutuhan cairan bagi ibu hamil dan menyusui makin meningkat untuk menunjang masa kehamilan yang sehat serta kualitas dan kuantitas ASI.
Namun, saat ini mayoritas ibu hamil dan menyusui kekurangan minum air karena sering terlupakan.
"Pada masa kehamilan, kandungan air pada ibu hamil akan meningkat dari 6 liter menjadi 8 liter," kata Budi Wiweko dalam Konferensi Daring Obstetri dan Ginekologi, Minggu (19/9).
Budi Wiweko menyebut volume darah ibu hamil dan menyusui akan meningkat sekitar 40 hingga 50 persen.
Selain itu, pembentukan air ketuban membutuhkan 500ml-1500ml cairan dan placenta memerlukan sekitar 500ml cairan.
Dia juga menjelaskan bahwa pada masa menyusui, 87 hingga 90 persen ASI terdiri dari air.
"Jadi, kecukupan hidrasi akan sangat berpengaruh pada kualitas dan kuantitasnya dan secara langsung akan berdampak pada status hidrasi bayi,” bebernya.
Ibu hamil dan menyusui ternyata membutuhkan lebih banyak minum air putih, sebab....
- Gubernur Sumsel Bersama Kepala BKKBN Salurkan MBG untuk Ibu Hamil di Palembang
- Pertama di Indonesia, JEC Hadirkan One-Stop Service Kesehatan Mata Anak
- Siloam Hospitals Group Berjaya di Ajang Healthcare Asia Awards 2025
- Eks Direktur WHO Sebut 3 Faktor Penghambat Turunnya Prevalensi Merokok di Indonesia
- Stem Cell Berstandar Global Kini Bisa Diakses di Indonesia
- Gubernur Herman Deru Tekankan Penyaluran Bangubsus untuk Pembangunan Infrastruktur