Ibu Hamil di India Membuat Rekaman Ini, Sembilan Hari sebelum Meninggal karena COVID-19

Ibu Hamil di India Membuat Rekaman Ini, Sembilan Hari sebelum Meninggal karena COVID-19
Dimple Arora Chawla merekam pesan video untuk keluarga dan teman mengenai bahaya COVID-19 sebelum dia meninggal. (Twitter: Ravish Chawla)

"Dalam kecemasannya, tingkat oksigennya menurun. Saya bahkan mengatakan kepadanya ''bayinya masih hidup'. Saya berbohong kepadanya, hal yang tidak ingin saya lakukan."

Keesokan harinya Dr Chawla meninggal.

"Dia adalah ibu yang sangat menyayangi anak-anaknya dan sekarang dia sudah pergi ke surga bersama bayi yang dikandungnya," kata Ravish.

 

Pada peringatan hari Ibu (Mother's Day) tanggal 9 Mei lalu, Ravish memutuskan membuat postingan mengenai pesan terakhir istirnya di Twitter, yang sekarang sudah dibagikan ribuan kali.

"Kematiannya membuat saya memposting pesannya kepada dunia, sehingga mereka tahu bahwa kita tidak bisa meremehkan COVID-19 begitu saja," kata Ravish Chawla.

Masih belum jelas dampak varian baru COVID-19

Tragedi yang dialami keluarga Chawla adalah satu dari begitu banyak tragedi yang terjadi di India saat ini.

Ada sembilan negara bagian di mana 25 persen mereka yang dites positif terkena COVID-19.

Seorang perempuan India berusia 34 tahun yang hamil tujuh bulan dan positif COVID-19 memohon agar pandemi ditangani dengan serius

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News