Ibu Hamil Hipertensi Rentan Serangan Jantung
Rabu, 13 Februari 2013 – 15:40 WIB
NEW YORK - Sebuah studi terbaru menunjukkan wanita yang memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi) selama kehamilan memiliki potensi risiko untuk serangan penyakit jantung, penyakit ginjal kronis dan diabetes.
Penelitian yang diikuti lebih dari 12.000 wanita Finlandia selama 40 tahun dilakukan oleh American Heart Association. Satu dari tiga wanita yang menjadi responden memiliki gejala tekanan darah tinggi selama kehamilan mereka. Hal ini meningkatkan risiko dua hingga lima kali lebih besar meninggal dunia akibat serangan jantung dibandingkan dengan mereka yang memiliki tekanan darah normal.
Baca Juga:
Di sisi lain, menurut laman Foxnews (11/2), hipertensi pada kehamilan dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan janin. Sering kali mengarah pada rendahnya berat badan bayi, kelahiran prematur dan bahkan dapat menciptakan kondisi yang berbahaya baik bagi ibu dan bayinya, seperti plasenta abruption.
Diketahui juga bahwa hipertensi bisa mengarah pada pengembangan preeklamsia, suatu kondisi yang dapat terjadi selama kehamilan yang menyebabkan tekanan darah tinggi, pembengkakan, dan jika dalam kondisi berat, bisa mempengaruhi ginjal dan hati ibu hamil.
NEW YORK - Sebuah studi terbaru menunjukkan wanita yang memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi) selama kehamilan memiliki potensi risiko untuk
BERITA TERKAIT
- Pusat Gadai Indonesia Bagikan 8.000 Gram Emas Serentak di 6 Kota
- Kreator Konten Asal Bekasi Ini Manfaatkan TikTok dalam Pelestarian Alam
- Sambut 2025, Rapspoint Gelar Kegiatan Sosial hingga Tantangan untuk Pengguna
- 4 Manfaat Nanas, Kaya Kandungan Kolagen yang Baik untuk Tubuh
- 3 Manfaat Bawang Bombai, Bikin Gula Darah Ambyar
- 4 Manfaat Jahe, Ampuh Obati Berbagai Penyakit Ini