Ibu Hamil Ini Tertulari COVID-19, Videonya Justru Membuat Orang Lain Mau Divaksinasi
Dia mengatakan vaksinasi perlu dilakukan minimal dua kali, meski hal itu tidak akan menghentikan seseorang terinfeksi COVID. Tapi, akan mencegah mereka sakit parah.
Ibu hamil kini merupakan kelompok prioritas untuk vaksinasi COVID-19, dan harus secara rutin ditawari vaksin pada setiap tahap kehamilan.
Centre for Disease Control and Prevention di Australia bahkan telah merilis saran terkuat, mendesak para ibu hamil untuk segera mendapatkan vaksinasi COVID-19.
Saran ini menyebutkan bahwa penyedia layanan kesehatan harus 'sangat merekomendasikan' ibu hamil untuk divaksinasi sesegera mungkin. Hal ini disampaikan menyusul terjadinya lonjakan jumlah ibu hamil yang meninggal dunia karena COVID-19.
Sebelumnya ada saran beragam dikeluarkan oleh berbagai otoritas terkait tentang apakah ibu hamil harus divaksinasi atau tidak. Selain itu, kini juga telah ada penelitian yang menunjukkan bahwa vaksin ini aman bagi ibu hamil.
Athirah sendiri mengatakan sempat bingung dengan saran yang beragam tersebut.
Lembaga yang jadi rujukan kesehatan ibu dan anak, Royal Australian and New Zealand College of Obstetricians and Gynecologists (RANZCOG), memperingatkan bahwa ibu hamil yang tertular COVID-19 dapat berdampak pada bayi yang belum lahir.
"COVID-19 selama kehamilan meningkatkan risiko komplikasi pada bayi, termasuk risiko tinggi lahir mati atau lahir prematur," katanya.
Seorang ibu asal Indonesia yang sedang mengandung anak keempat saat tertular COVID-19 merasa bersyukur karena telah menerima setidaknya satu suntikan vaksin
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara