Ibu Hamil Naik Pesawat, Perhatikan 3 Kondisi Ini
Kondisi ini dapat membahayakan organ-organ tubuh lainnya seperti ginjal dan juga hati. Karena itu, preeklamsia dianggap sebagai kondisi yang paling menyebabkan eklampsia atau kejang akibat darah tinggi.
Wanita yang sedang hamil sebaiknya rutin melakukan pemeriksaan kandungan. Dengan demikian proses diagnosis lebih cepat dilakukan. Sebab, saat melakukan pemeriksaan kandungan, dokter juga akan mengecek tekanan darah. Apabila tekanan darah di atas normal, penanganannya dapat dilakukan sesegera mungkin.
3. Ibu hamil kerap alami flek atau pendarahan
Meski 20-30 persen wanita hamil terkadang dapat mengalaminya, keluarnya flek-flek perdarahan di awal kehamilan tetap perlu diwaspadai. Flek atau perdarahan saat hamil dapat menjadi pertanda suatu bahaya bagi janin yang dikandung.
Untuk mengetahui kondisi pastinya, dr. Atika menyarankan agar Anda memeriksakan kondisi ini ke dokter kandungan.
Ibu hamil sebenarnya tetap diperbolehkan naik pesawat. Akan tetapi, apabila Anda memiliki tiga kondisi di atas, hindari dulu bepergian dengan pesawat terbang. Lakukan kontrol berkala dengan dokter kandungan untuk senantiasa memantau kondisi kesehatan Anda.(HNS/RH/klikdokter)
Tidak semua ibu hamil bisa dengan bebas naik pesawat. Ada kondisi tertentu yang menyebabkan ibu hamil tidak diperbolehkan naik pesawat.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Hari Kesehatan Nasional, Srikandi Movement PLN Tingkatkan Kepedulian Kesehatan Ibu & Anak
- 7 Minuman Lezat yang Aman Dikonsumsi Ibu Hamil
- Viral Video Pembagian Bantuan Ibu Hamil di Bandung Cuma Dokumentasi Saja
- Dugaan Jual Beli Bayi oleh Pemilik Yayasan Anak di Bali Diusut Polisi, Modusnya
- Turun ke Masyarakat, Didin Sirojudin Membantu Balita dan Ibu Hamil yang Kekurangan Gizi
- 5 Buah Kaya Nutrisi Ini Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil