Ibu Hamil PDP COVID-19 yang Meninggal Ternyata Pernah Kontak Erat dengan 45 Orang
Pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 asal Kota Padangsidimpuan berinisial E yang sempat mengadu di FB dan meninggal saat dirujuk ke Medan pada Jumat (3/4) malam, ternyata pernah kontak dengan 45 orang.
Pemerintah Kota Padangsidimpuan melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menyampaikan 45 orang tersebut kini masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP) ekstra karena memiliki riwayat kontrak erat dengan PDP COVID-19 yang meninggal tersebut.
Puluhan orang itu diketahui sempat terlibat interaksi yang cukup intens dengan pasien di beberapa titik di Kota Padangsidimpuan.
Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, Sabtu (4/4), menegaskan, siapa saja yang pernah melakukan kontak langsung dengan PDP COVID-19 tersebut harus segera mengisolasi diri secara mandiri paling tidak selama 14 hari ke depan.
BACA JUGA: Jenazah Ibu Hamil PDP COVID-19 yang Sempat Mengadu di FB Dimakamkan di Sini
"Jika ada gejala-gejala segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. Mata rantai penyebaran COVID-19 ini harus kami putus," tegasnya.(antara/jpnn)
VIDEO: Solusi Mbah Mijan Agar Tak Tertulari Virus Corona
Pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 asal Kota Padangsidimpuan berinisial E yang sempat mengadu di FB dan meninggal saat dirujuk ke Medan pada Jumat (3/4) malam, ternyata pernah kontak dengan 45 orang.
Redaktur & Reporter : Budi
- Korupsi Dana Desa, Honorer Dinas PMD Kota Padangsidimpuan Divonis 5 Tahun Penjara
- Gadis Remaja Jadi Tersangka Setelah Terima Video Tak Senonoh Anak Pengusaha, Sahroni Mention Kapolri
- Eks Pejabat Padangsidimpuan Tersangka Korupsi Ini Masih Buron
- 1 Pasien Covid-19 di Bangka Belitung Meninggal Dunia
- Video Syur Bunga Tersebar di Kalangan Teman Sekolah, Pemeran Pria Ternyata IF dan BR
- Lagi Isolasi, Pasien Covid-19 RSUD Kota Bekasi Ditemukan Tewas di Luar Rumah Sakit