Ibu-ibu, Ajari Anak Rencanakan Keuangan
jpnn.com - MEYDIAN Eka Rini RPP (registered para planner), financial planner dari MaxiMoney Surabaya, mengungkapkan bahwa sebaiknya sejak usia tiga tahun, saat anak mulai mengenal angka, orang tua sudah mulai mengajarkan bagaimana merencanakan keuangan.
Perencanaan itu bisa diawali dengan memenuhi keinginan sang buah hati. Misalnya, sebagaimana yang diterapkan Dian, sapaannya, kepada anaknya.
Suatu saat sang anak menginginkan tas bergambar karakter Frozen. Kala itu Dian hanya mencatat, tanpa membelikannya.
Sesampai di rumah, dia baru menyampaikan harga tas itu. Dan, untuk membelinya, sang anak harus menabung. Tentu, penjelasan itu disampaikan dengan bahasa anak agar mudah dipahami.
Nah, tabungan anak pun tak berbentuk rupiah. Setelah menjelaskan, lantas perempuan berkerudung itu membuat kesepakatan bersama anak. Jika tak menangis saat bunda bekerja, si kecil –bernama Kansha Almira– akan mendapat 2 poin.
Jika bangun tidur langsung membersihkan tempat tidur, Kansha mendapat 3 poin. Membersihkan rumah, 5 poin yang didapat. Poin-poin tersebut biasanya berupa stiker bergambar bintang atau tokoh kartun favorit anak. Si anak sendirilah yang akan mengumpulkannya.
Perempuan alumnus jurusan multimedia Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer (Stikom) Surabaya itu menghargai tiap poin senilai Rp 5 ribu. Dengan demikian, kalau poin-poin itu sudah terkumpul, tas Frozen yang diinginkan sang buah hati akan dibelikan. ”Upaya itu agar anak menjadi bijak dan tidak boros,” ujar perempuan asli Gresik tersebut.
MEYDIAN Eka Rini RPP (registered para planner), financial planner dari MaxiMoney Surabaya, mengungkapkan bahwa sebaiknya sejak usia tiga tahun, saat
- Jaga Kesehatan Mata dengan Rutin Mengonsumsi 4 Makanan Ini
- 8 Khasiat Nangka, Aman Dikonsumsi Penderita Penyakit Ini
- 5 Khasiat Air Kunyit Campur Serai, Bikin Gula Darah Tetap Normal
- 6 Manfaat Biji Pepaya, Ampuh Jaga Kesehatan Ginjal
- 7 Makanan Ini Musuh Besar Penderita Diabetes
- 7 Makanan Pemicu Sembelit