Ibu-ibu Baca Nih Penjelasan Dokter agar Selamat dari Kanker Payudara

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun 2014, kaum hawa yang peduli untuk melakukan deteksi dini baru 1,75 persen dari jumlah wanita di Indonesia. Minimnya kepedulian itu, pertama karena mereka khawatir ketahuan sakit. Selanjutnya bagi yang sudah berumah tangga, mereka tidak mendapat izin dari suami.
Perempuan yang juga menjabat Direktur RS Siloam MRCCC ini menambahkan, hampir 60 persen kaum hawa baru memeriksakan diri ketika sudah menderita kanker payudara stadium lanjut. Semestinya, mereka harus mendeteksi diri sejak awal karena penyakit ini cukup mematikan.
“Kami ingin membantu pemerintah untuk mengedukasi masyarakat supaya mereka lebih peduli terhadap kesehatannya. Kalau mereka sudah terkena kanker, tentu tingkat survival lebih rendah. Maka itu, datanglah ke dokter untuk SADARI (periksa payudara sendiri), jangan menununggu dan menunda-nunda lagi,” papar Melissa. (mas/jpnn)
JAKARTA - Kasus kanker payudara di Indonesia sering menyerang wanita usia antara 47-50 tahun. Penyebabnya pun bervariasi, bisa faktor genetik atau
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Momen Hari Kartini, Kalbe Kampanyekan Siapa Takut Jadi Ibu!
- Hari Kartini, Perempuan Bangsa Gelar Diskusi Literasi Digital
- 7 Cara Mudah Mengonsumsi Seledri untuk Detoks Tubuh yang Perlu Anda Ketahui
- 7 Manfaat Rutin Mengonsumsi Jamu Tradisional untuk Kulit yang Bikin Kaget
- Perayaan Hari Bumi, Carla Skin Clinic Buktikan Kepedulian Terhadap Lingkungan
- Waspada, Ini 5 Bahaya Mengerikan Menggunakan Herbal Secara Langsung ke Kulit