Ibu-ibu Harga Elpiji Juga Ikut Turun Lho!
jpnn.com - JAKARTA - Ibu rumah tangga sepertinya juga ikut senang. Sebab, Selasa (5/1) harga elpiji 12 kg dan Bright Gas 5,5 kg milik PT Pertamina (Persero) turun. Rata-rata nasional, besaran penurunannya Rp 5.800 per tabung untuk gas tabung biru atau 12 kg.
Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang kemarin (4/1) menjelaskan, surat keputusan penurunan harga itu sudah ditandatangani. Jadi, tidak mungkin ada pembatalan. Memang besaran penurunan harga di berbagai daerah bisa bermacam-macam. Tapi, kisarannya lebih dari Rp 5 ribu per tabung.
"Jabodetabek misalnya. Yang 12 kg turun Rp 5.600," ucapnya. Artinya, harga elpiji 12 kg dari Rp 134.600 menjadi Rp 129 ribu per tabung. Lantas, harga produk baru, yakni Bright Gas 5,5 kg, tutur dia, ikut turun dengan kisaran Rp 4.800 per tabung.
Lebih lanjut dia menjelaskan, penurunan harga elpiji dipicu contract price (CP) Aramco selama akhir 2015.
Harga terbaru yang menjadi acuan Pertamina untuk menentukan harga jual elpiji, papar dia, keluar akhir pekan lalu. Lantas, perseroan menghitung harga keekonomian hingga diputuskan ada penurunan. "Berlaku nasional," terangnya.
Sedangkan harga elpiji 3 kg tidak mengalami perubahan. Elpiji tabung melon itu masih mengikuti harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditentukan tiap daerah. Sebagai produk bersubsidi, kecil kemungkinan harga elpiji 3 kg berubah sepanjang 2016. (owi/dim/dee/c11/agm/end/mas)
JAKARTA - Ibu rumah tangga sepertinya juga ikut senang. Sebab, Selasa (5/1) harga elpiji 12 kg dan Bright Gas 5,5 kg milik PT Pertamina (Persero)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rayakan Hari Pahlawan, Tokopedia dan ShopTokopedia Beri Panggung buat UMKM Lokal
- Pertamina Energy Terminal Terapkan Aturan TKDN & Serap Tenaga Lokal
- Bea Cukai Jayapura Optimalkan Pelayanan Ekspor Lewat Portal Ceisa 4.0
- E-commerce Menjanjikan, Layanan Pendukung Bisnis Makin Optimistis
- Analisis Tren Harga Emas, Diprediksi Bakal Menguat Ganas!
- TSIT dan Apkasindo Memperkenalkan Teknologi Drone Pertanian Canggih di IPOC 2024