Ibu-Ibu, Kudu Hati-Hati Ya, Sekarang Begal Sasar Anak-Anak

jpnn.com - TASIK - Anak-anak di bawah umur dinilai menjadi sasaran empuk para pelaku kejahatan jalan raya, begal. Orang tua pun diminta lebih memperhatikan anak-anak mereka saat menggunakan sepeda motor.

Kapolsek Tawang Iptu Agus Maulani mengatakan jam ngabuburit, dari setelah ashar hingga magrib, banyak digunakan masyarakat untuk beraktivitas menunggu waktu berbuka puasa. Hal itu bisa dimanfaatkan oleh para pelaku pencurian, terutama curanmor dan copet. 

"Dengan banyaknya aktivitas masyarakat, ini bisa memungkinkan berpotensi meningkatkan kerawanan (kejahatan, Red)," ujarnya di Mapolsek Tawang Jalan Siliwangi, kemarin (19/6).

Sehari sebelumnya, terjadi perampasan motor yang ditumpangi Levi (14) dan adiknya, Gea (9) di Jalan Nyantong, Tawang, Kota Tasikmalaya. Itu bisa menjadi contoh kasus anak-anak menjadi sasaran empuk penjahat. 

Mereka, kata Agus, masih polos. Perawakan keduanya pun terbilang kecil sehingga dianggap sasaran yang mudah bagi para penjahat. "Anak SMP kalau tinggi besar masih diperhitungkan," tuturnya.

Untuk itu, dia meminta orang tua tidak membiarkan anaknya yang masih di bawah umur menggunakan sepeda motor. Selain rawan kriminal, kepadatan lalu lintas juga bisa bisa menimbulkan kecelakaan mengingat usia mereka belum boleh untuk menggunakan sepeda motor. "Kalau pun mau ngabuburit, sebaiknya orang tua bisa menemani,"  sarannya.

Terkait kasus Levi dan Gea, Agus Maulani mengatakan Polsek Tawang belum menerima laporan dari korban. Menurutnya, kondisi motor yang masih baru dengan surat-surat yang belum tersedia menjadi kendala korban untuk melaporkannya. "Kalau mereka lapor ya kita tangani meskipun surat-surat kendaraannya belum keluar juga," tukasnya. 

Seperti dikutip dari Radar (Grup JPNN), Jumat (19/6) remaja yang akan ngabuburit patut waspada jangan sampai menjadi korban kejahatan. Kamis (18/6) menjelang buka puasa, motor Vario yang ditumpangi Lefi (14) dan adiknya, Gea (9) dirampas dua pemuda di Jalan Nyantong, Tawang, Kota Tasikmalaya.