Ibu-Ibu, Kudu Hati-Hati Ya, Sekarang Begal Sasar Anak-Anak
Dua kakak beradik itu pun menangis usai motornya dibawa kabur pelaku.
Menurut Lefi, para pemuda yang mengambil motornya itu bukanlah orang yang dikenalnya. Bahkan, saat motornya dibawa kabur, Gea, kata dia, masih duduk di atas motor itu. Adiknya itu kemudian diturunkan 50 meter dari lokasi perampasan. "Motor saya diambil,"Â ungkapnya sembari terus menangis.
Saat ditanya ciri-ciri dua orang yang mengambil sepeda motornya, remaja itu mengaku tidak ingat. Bukan hanya itu, dia pun terlihat linglung ketika ditanya kronologi secara detail.
Kasus perampasan motor itu diketahui berawal dari ditemukannya dua anak laki-laki itu di pinggir Jalan Nyantong. Mereka menangis. Kemudian ada orang yang mengenali mereka.
Dua kakak beradik itu pun kemudian diajak pulang ke rumahnya di Gunung Muncang, Setiajaya, Cibeureum, Kota Tasik. Mereka sempat menolak. Namun akhirnya mau pulang. (rga/jpnn)
TASIK - Anak-anak di bawah umur dinilai menjadi sasaran empuk para pelaku kejahatan jalan raya, begal. Orang tua pun diminta lebih memperhatikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Oknum Pengacara Terduga Penembak Pemilik Warkop di Sukabumi Ditangkap Polisi
- Tangkap Penyerang Pasar Cibadak Sukabumi, Polisi Sita 6 Sajam
- Lereng Gunung Semeru Ditanami Ribuan Pohon Ganja
- Polisi Usut Kasus Jual Beli Bayi yang Libatkan Ketua Yayasan Anak di Bali
- Para Penyerang Bersenjata Tajam itu Ditangkap
- Pelaku Pembunuhan Nenek Dalam Karung Terungkap