Ibu-ibu Mohon Tabah ya, Harga Cabai Capai Rp 100 Ribu
jpnn.com, LAMONGAN - Jelang hari raya Iduladha hari ini, harga cabai di beberapa pasar tardisional di Kabupaten Lamongan, Jatim mengalami kenaikan hingga Rp 100 ribu per kilogram.
Akibat kenaikan harga ini, banyak pedagang yang terpaksa mengurangi jatah untuk penjualan. Jika biasanya satu hari menjual 20 kilo gram kini dikurangi menjadi 10 kilogram.
BACA JUGA : Emak-emak Pusing, Harga Semua Jenis Cabai Meroket
Pengurangan jumlah stok penjualan ini dilakukan karena takut jika cabai yang dijual ini tidak laku. Pasalnya, cabai mudah membusuk jika dibiarkan selama satu atau dua hari.
BACA JUGA : Bertanam Cabai di Lahan Berpasir, Karunia Tuhan Tiada Henti
Menurut Sutri, salah satu penjual cabai di pasar tradisional di Pasar Sidoarjo Lamongan, kenaikan harga cabai ini sudah sejak beberapa hari terakhir ini.
"Untuk cabai besar yang dulunya hanya Rp 60 ribu perkilo gram, kini menjadi Rp 80 ribu per kilogram," kata Sutri.
Dampak kenaikan harga cabai khsususnya cabai besar ini juga dirasakan oleh para pedagang sambelan. (yos/jpnn)
Selama beberapa hari ini harga cabai melonjak berkisar Rp 80 ribu hingga Rp 100 ribu di pasar.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Pantauan Harga Pangan Menjelang Natal & Tahun Baru
- Harga Cabai Rawit hingga Keriting Makin Pedas, Sekarang Sudah Sebegini
- Bapanas: Harga Cabai di Bandung Makin Pedas
- Kementan Gelar Aksi Cabai Murah Harga Petani, Dijamin Lebih Terjangkau, Yuk Buruan!
- Aduh, Harga Cabai Rawit Merah di Solo Makin Pedas
- Mendag Beberkan Kelemahan Sistem Pertanian Cabai di Indonesia