Ibu-ibu Pelajari Nih Modus Pembantu Baru Berbuat Jahat, Rp 260 Juta Diembat
jpnn.com - SURABAYA - Peringatan keras bagi keluarga yang sedang mencari asisten rumah tangga (ART) atau pembantu. Kehilangan kewaspadaan bisa berarti kehilangan harta benda. Misalnya yang dialami keluarga Rudi Jiang, warga Perumahan Puri Galaxy Cluster Palm Courts, Sukolilo, Surabaya.
Rumah mewah yang terletak di kawasan Surabaya Timur dibobol. Kali ini, modusnya adalah berpura-pura melamar sebagai ART. Seorang perempuan bernama Zulfa yang diduga aktor pencurian itu sedang diburu Unit Reserse Mobile (Resmob) Polrestabes Surabaya.
Seminggu lalu, Rudi bertemu dengan petugas keamanan perumahan bernama Bagio. ''Dia lalu menawarkan pembantu kepada saya. Memang kebetulan posisi saya lagi tidak ada pembantu,'' cerita Rudi kepada Jawa Pos kemarin (24/1).
Saat itu, Rudi juga memegang KTP Zulfa. Di kartu identitas tersebut, tertulis perempuan berusia 27 tahun itu berasal dari Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Tanpa banyak pertimbangan, Zulfa pun diterima bekerja di rumah Rudi.
Zulfa tidak langsung bekerja setelah diterima. Dia sempat menghilang selama dua hari. Rudi juga menanyakan kabar Zulfa kepada Bagio. Tapi, Bagio juga tidak mengetahui keberadaan Zulfa. ''Sebenarnya, saat itu saya sudah mulai curiga. Kok nggak jelas anaknya,'' tambah Rudi.
Namun, saat Rudi bekerja di luar rumah, istrinya mengabarkan bahwa Zulfa datang ke rumahnya. Terpaksa, Rudi pun mempekerjakan Zulfa. Kecurigaannya terbukti ketika Zulfa tiba-tiba menghilang Sabtu lalu (16/1).
Baru tiga hari kerja, Zulfa nekat mencederai kepercayaan majikan barunya. Celakanya, Zulfa membawa sejumlah barang berharga, antara lain, berlian, perhiasan, dan uang tunai. Rudi memperkirakan total kerugian yang dideritanya mencapai Rp 260 juta!
Oleh Rudi, barang-barang tersebut tidak ditaruh di brankas. Benda-benda itu ditaruh di sebuah lemari kaca. Selama ini, dia tidak terlalu merisaukan barang-barang tersebut karena menganggap kompleks perumahannya memiliki sistem keamanan yang rapi. ''Sebenarnya, kalau uang saja nggak masalah. Yang saya sayangkan, dia ambil cincin yang punya nilai sejarah bagi saya,'' tuturnya.
SURABAYA - Peringatan keras bagi keluarga yang sedang mencari asisten rumah tangga (ART) atau pembantu. Kehilangan kewaspadaan bisa berarti kehilangan
- Remaja yang Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Perampok Bersenjata Api Gasak Toko Emas di Banyumas
- Satu dari 2 Jambret di Jakarta Utara Ditembak Polisi
- Pelakunya Wanita Muda, Korban Adik Ipar Diajak Minum Jamu
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Tegas, Bea Cukai Banjarmasin Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal