Ibu-ibu Pelajari Nih Modus Pembantu Baru Berbuat Jahat, Rp 260 Juta Diembat
Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polrestabes Surabaya. Saat ini unit resmob tengah mengejar pelaku. Polisi memiliki versi tafsiran nilai kerugian sendiri. Berdasar hasil pengolahan data, untuk sementara polisi mengatakan korban rugi Rp 75 juta.
Polisi sudah mengambil rekaman closed circuit television (CCTV) yang memperlihatkan gerak-gerik mencurigakan Zulfa. Rekaman itu sudah menjadi satu alat bukti yang kuat untuk menetapkannya sebagai pelaku.
Kanitresmob Polrestabes Surabaya AKP Agung Pribadi mengatakan, pihaknya sempat mengecek alamat Zulfa sesuai dengan yang tertera di KTP. Diduga, Zulfa merupakan seorang pemain yang melakoni kejahatan dengan berpura-pura bekerja sebagai asisten rumah tangga. ''Tapi, saat kami cek, ternyata alamat tersebut palsu,'' tegas Agung.
Perwira polisi dengan tiga balok di pundak itu menambahkan, anggotanya saat ini sudah menyebar. Dia memastikan bahwa polisi telah mempersempit ruang gerak pelaku agar kabur tidak jauh. (did/ady/mas)
SURABAYA - Peringatan keras bagi keluarga yang sedang mencari asisten rumah tangga (ART) atau pembantu. Kehilangan kewaspadaan bisa berarti kehilangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Remaja yang Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Perampok Bersenjata Api Gasak Toko Emas di Banyumas
- Satu dari 2 Jambret di Jakarta Utara Ditembak Polisi
- Pelakunya Wanita Muda, Korban Adik Ipar Diajak Minum Jamu
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Tegas, Bea Cukai Banjarmasin Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal