Ibu-ibu...Simak Pesan Bu Khofifah Ini
jpnn.com - MALANG - Ketua PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengakui deklarasi Laskar Anti Narkoba sesuai keputusan Kongres 1989 di Semarang. Sebab saat ini, teror utama masyarakat Indonesia saat ini adalah narkoba.
Khofifah menggambarkan, jika teroris membunuh manusia, tetapi narkoba membunuh kehidupan manusia, keluarga, hingga sebuah bangsa.
”Sejak Kongres 1989, sudah ada putusan memberantas narkoba. Jika saat ini ada deklarasi, ini hanyalah tindak lanjut sekaligus realisasi putusan itu,” kata dia usai acara puncak Hari Lahir (Harlah) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ke-70 di Stadion Gajayana, Malang, kemarin (26/3).
Dia berharap jamaah Muslimat NU berperan penting dalam mencegah narkoba. Termasuk memastikan keluarganya bebas dari barang haram tersebut.
Komitmen ini sebagai bentuk dukungan terhadap Pemerintah Indonesia dalam memberantas narkoba. ”Adanya Laskar Anti Narkoba bukti konkret Muslimat NU menyatakan perang kepada narkoba,” kata dia.
Khofifah menambahkan tentang pentingnya ketahanan keluarga. ”Sangat penting, karena ketahanan nasional yang mantab hanya bisa diwujudkan jika ketahanan keluarga juga mantab,” ungkap perempuan yang juga menjabat sebagai Menteri Sosial RI itu.
Menurut Khofifah, fakta bahwa angka pengguna narkoba yang semakin meningkat, merupakan persoalan yang sangat memprihatinkan. Untuk diketahui, jumlah pengguna yang menjadi korban narkoba di Jawa Timur mencapai 750.000 orang.
Sebagai organisasi perempuan, kata dia, Muslimat NU tidak boleh menutup mata terhadap kondisi ini, karena ketahanan keluarga juga akan menentukan kualitas generasi bangsa mendatang.
- Ikhtiar Yakes Pertamina Bangun Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan
- 6 Khasiat Susu Almond, Bikin Tulang Makin Kuat
- Waspada, Ini 5 Bahaya Minum Air Kelapa Saat Sedang Haid
- 2 Koleksi Panel Dinding Rumah Bergaya Alami Diluncurkan
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- Hadirkan Kesegaran Sehat, Healthy Drink Pikat Pengunjung BFA Surabaya