Ibu Ini Menolak Bunuh Dua Calon Bayinya
Senin, 04 Maret 2013 – 17:41 WIB

Emma bersama suami dan empat bayi kembar mereka, Zachary, Joshua, Ruben dan Sam. Foto: Getty Images
Saat itulah Emma mulai bimbang dan khawatir. Apalagi dokter sempat mengatakan, jika tidak memilih, potensi kehamilannya juga beresiko untuk mengalami keguguran atau bayinya akan lahir dengan penyakit bawaan permanen.
"Dokter mengatakan kami memiliki tiga pilihan. Pertama mengakhiri kehamilan, mengurangi kehamilan dengan membunuh beberapa embrio atau tetap melanjutkan," kata Emma soal pilihan dokter.
Saat itu Emma mengaku benar-benar dihadapkan pada pilihan sulit. Naluri seorang Ibu membawanya untuk menyentuh perutnya dan mengajak calon anaknya berbicara. Dengan penuh kelembutan Emma berusaha berbicara dengan buah hatinya. Ketika itulah Emma merasakan ada pergerakan yang luar biasa seolah sang calon anak menguatkannya.
"Rasa cinta yang luar biasa membuat saya mengatakan pada dokter, bahwa saya akan tetap menjaga keempatnya meski apapun resikonya," tegas Emma.
EMMA Robbins benar-benar merasa diberkati ketika dokter mengatakan dirinya hamil lagi. Kali ini tidak hanya satu calon bayi, melainkan sekaligus
BERITA TERKAIT
- Sibuk Bela Palestina, Puluhan Mahasiswa Asing Diusir dari Amerika
- Permalukan Trump, Iran Tegaskan Ogah Berunding Langsung dengan Amerika
- Sesumbar, Donald Trump Klaim AS Lakukan Perundingan Langsung dengan Iran
- OKI Tuntut Penyelidikan Terkait Pembunuhan Pekerja Kemanusiaan di Gaza
- Demo di Akhir Pekan, Ribuan Warga Amerika Kecam Persekutuan Elon Musk & Donald Trump
- 19 Juta Jiwa Jadi Korban Gempa, Junta Myanmar Masih Sibuk Urusan Perang Saudara