Ibu Jual Miras Oplosan dengan Takaran 90 Persen Alkohol
jpnn.com, BLITAR - Satreskrim Polres Blitar Kota, menangkap seorang ibu karena menjual miras oplosan. Pelaku adalah Lilis Sutiyah, warga Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
Selain botol kemasannya, polisi juga menyita bahan-bahan yang digunakan untuk meracik miras oplosan.
Pelaku hanya tertunduk malu, saat digelandang petugas. Wanita berusia 48 tahun ini menjual belasan liter alkohol kadar 90 persen, sirup madu serta satu galon air mentah yang digunakan untuk meracik dan mengoplos miras oplosan.
Di depan petugas, Lilis yang hanya lulusan SD tersebut mengaku, tidak mempunyai keahlian sama-sekali untuk meracik miras.
Dia hanya mengira-ngira saat meracik miras oplosan. "Satu liter alkohol, dicampur air mentah 5 liter dan diberi sirup madu untuk perasa," kata Lilis.
Sementara itu Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Siregar Negara mengatakan, miras oplosan yang diracik sendiri, dijual per botolnya dengan harga Rp 25 ribu.
Biasanya, para pembeli miras oplosan langsung datang sendiri ke warung. "Kami akan menjerat dengan pasal 204 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," kata AKBP Adewira Siregar. (pul/jpnn)
Pelaku hanya menerka takaran bahan yang dipakai untuk meracik miras oplosan dan alkohol.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Krisis yang Terabaikan, Kasus Keracunan Metanol di Indonesia Tertinggi se-Dunia
- 3 Pemuda di Garut Tewas Setelah Minum Miras Oplosan
- Tiga Pemuda Tewas Keracunan Miras Oplosan, Polisi Langsung Turun Tangan
- 4 Warga Tewas Akibat Miras Oplosan, Pasutri Ini Jadi Tersangka
- Miras Oplosan Renggut Empat Nyawa, Tiga Orang jadi Tersangka
- Miras Oplosan Menewaskan 4 Warga di Jayapura, Polisi Beri Penjelasan Begini