Ibu Jujuk Nyimpen Sakitnya Sendirian

Ibu Jujuk Nyimpen Sakitnya Sendirian
Jujuk Srimulat. Foto: Int

jpnn.com - PENTOLAN Srimulat Djujuk Djuariah telah tutup usia pada Jumat, (6/1) pukul 15.10 WIB di Rumah Sakit Sardjito, Yogyakarta. Perempuan yang akrab dengan panggilan Jujuk itu  meninggal setelah mengidap kanker usus besar stadium 4.

Jujuk telah mengetahui penyakitnya sekitar tiga tahun lalu, namun hanya sebatas tumor jinak. Ternyata, penyakitnya kian menyebar seiring berjalannya waktu.

"Iya dulu kan itu pernah ya ibu cek dan memang sudah ada bibit kanker. Karena ibu nggak nerusin pengobatan, ibu nggak mau terus akhir-akhir ini malah makin lemah, bolak-balik rumah sakit gitu pas tahu ternyata udah melebar gitu. Tapi ibu nggak tahu tentang sakitnya yang melebar, kami nggak kasih tahu," kata putra Jujuk, Koko saat dihubungi oleh JPNN.com melalui telepon, Jumat (6/1) malam.

Sifat Jujuk yang kerap terdiam karena melawan penyakitnya membuat anak-anaknya merasa sedih. "Ibu itu nyimpen sakitnya sendirian. Ibu nggak pernah bilang apapun soal sakit yang dirasain itu," ungkap Koko.

Diketahui, Jujuk telah mendapatkan jadwal penanganan dari rumaah sakit bertepatan dengan hari kematiannya. "Persis banget hari ini mau ada penanganan seperti Endoskopi, Bronkoskopi, dan Kolonoskopi untuk penyakit ibu itu," papar sang anak.

Ternyata Tuhan berkehendak lain. Pasalnya, Jumat (6/1) pagi Jujuk telah berada dalam keadaan kritis dan pukul 15.10 WIB pelawak senior tersebut menghembuskan nafas terakhirnya. (mg1/jpnn)

 


PENTOLAN Srimulat Djujuk Djuariah telah tutup usia pada Jumat, (6/1) pukul 15.10 WIB di Rumah Sakit Sardjito, Yogyakarta. Perempuan yang akrab dengan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News