Ibu Kota Baru Menjadi Motor Kemajuan Indonesia, Bukan Sekadar Kantor Pemerintahan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur akan menjadi motor kemajuan tanah air ke depan.
Dia mengatakan ibu kota negara (IKN) baru di Kaltim itu tidak sekadar menjadi kantor pemerintahan saja.
”Jangan dibayangkan ini akan semata-mata menjadi kantor pemerintahan saja, tetapi sebuah kota baru, kota masa depan, kota yang bisa menjadi magnet bagi para talenta hebat dan sekaligus menjadi engine, menjadi motor, menjadi katalis kemajuan Indonesia," ujar Pratikno usai menyerahkan Surat Presiden terkait Rancangan Undang-Undang IKN kepada DPR di Jakarta, Rabu (29/9).
Menurut dia, ide dasar IKN baru bukan hanya sekadar memindahkan ibu kota, melainkan juga membangun sentra inovasi berkelanjutan dan menjadi sumber inspirasi, sekaligus motor kemajuan Indonesia ke depan.
"Itulah yang mungkin lebih dari ibu kota saja," ujar Pratikno.
Seperti diketahui, hari ini Presiden Jokowi mengirimkan Surpres terkait RUU IKN kepada DPR RI.
Surpres tersebut diserahkan oleh Pratikno dan Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, dan diterima Ketua DPR RI Puan Maharani.
Puan mengatakan DPR RI sejalan dengan sikap pemerintah tentang perlunya memindahkan IKN RI.
Mensesneg Pratikno mengatakan ibu kota baru Indonesia di Kaltim bukan sekadar menjadi kantor pemerintahan, tetapi motor kemajuan.
- Polemik Pemindahan Balai Kota, Ridwan Kamil: Mas Pram Membingungkan Masyarakat
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Prabowo Lantik Pak Basuki Sebagai Kepala Otorita IKN
- Prabowo Beri Tugas Khusus untuk Basuki Hadimuljono
- Menhum Sebut Jakarta Masih Tetap Ibu Kota Negara, Pindah ke IKN Kapan?
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya