Ibu Kota Lemak
Oleh Dahlan Iskan
Sistemnya sudah coba kita perbaiki. Kita sudah ubah kebijakan politik yang penting: desentralisasi dan otonomi.
Namun, ya itu tadi --masih begitu kuat aroma sentralistik itu. Sampai sekarang.
Apalagi di bidang politik. Sentralistiknya ampun-ampun. Bukan hanya sistemnya. Pun sampai ke kepemimpinannya.
Kepindahan ibu kota tanpa mengubah secara drastis sistem sentralistiknya? Akan terulanglah kasus kegemukan Jakarta. Di ibu kota baru itu nanti.
Pusat-pusat partai akan ikut pindah. Orang-orang daerah membangun perwakilan di ibu kota. Ngurus apa pun harus ke ibu kota.
Tapi ya sudahlah.
Tampaknya sudah diputuskan. Di tingkat pemerintahan. Sudah disampaikan oleh Bapak Presiden ke DPR.
Bahkan bacalah wawancara khusus Bapak Presiden dengan Kompas. Terbit Rabu kemarin. Sudah begitu pastinya.