Ibu Kota Negara Akan Dipindah, Begini Komentar Ahok
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama angkat bicara mengenai rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Ahok, sapaan Basuki, mengatakan, pemindahan ibu kota negara sudah lama diwacanakan.
"Saya dari dulu sudah tahu," kata Ahok di GP Ansor, Jakarta Pusat, Jumat (7/4).
Saat disinggung apakah setuju dengan rencana pemindahan ibu kota negara, Ahok memilih untuk tidak banyak berkomentar.
"Saya enggak tahu. Itu urusan DPR," ucap calon Gubernur DKI Jakarta itu.
Diberitakan, pemindahan ibu kota negara Indonesia dari Jakarta ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah, bukan lagi sekadar wacana. Saat ini, pemerintah pusat sudah mulai menggarapnya.
Bahkan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan sejumlah kementerian dan lembaga terkait lainnya, untuk mematangkan rencana pemindahan ibu kota tersebut.
“Pak Presiden sangat serius soal ini, dan sudah menugaskan beberapa kementerian dan lembaga terkait, termasuk Bappenaas, untuk melakukan persiapan terkait rencana itu. Dan kita juga sudah membuat time table (jadwal kerjanya),” kata Bambang menjawab pertanyaan Kalteng Pos (Jawa Pos Group) di sela meninjau terminal penumpang baru Bandara Tjilik Riwut, Kamis (6/4).
Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama angkat bicara mengenai rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Palangka Raya, Kalimantan
- Fisip UPNVJ Bahas Masa Depan Jakarta setelah Ibu Kota Pindah
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Polemik Pemindahan Balai Kota, Ridwan Kamil: Mas Pram Membingungkan Masyarakat
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta