Ibu Kota Negara Pindah, Anies: Jakarta Tetap Jadi Pintu Gerbang Internasional

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Jakarta bakal tetap menjadi pintu gerbang internasional meski ibu kota pindah ke Kalimantan.
Hal ini diungkapkannya dalam kanal Youtube Pemprov DKI, seperti yang dikutip pada Jumat (28/1).
Anies memerinci DKI menyumbang 18 persen dari gross domestic product (GDP) atau produk domestik bruto (PDB) nasional.
“Kalau bisa terus melakukan efisiensi atas kegiatan perekonomian maka lompatan ini makin kuat lagi karena pintu gerbang internasional tetap ada di Jakarta,” kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan walaupun tak lagi menjadi ibu kota, Jakarta bakal tetap menjadi pusat kegiatan bisnis dan rumah tangga.
Sejauh ini pun, kata dia, DKI tak banyak melayani kegiatan pemerintah pusat dan cenderung ke kegiatan masyarakat.
“Dalam praktiknya Jakarta itu tidak banyak melayani kegiatan pemerintah pusat,” jelasnya.
Selain itu, Anies berkeinginan agar simpul sosial, budaya, dan peradaban yang terbangun di Jakarta bisa dijaga dan diperkuat.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Jakarta bakal tetap menjadi pintu gerbang internasional meski ibu kota pindah ke Kalimantan.
- Komisi B DPRD DKI Tegaskan Subsidi Air Hanya untuk Masyarakat Kecil
- Reses DPRD DKI, Alia Noorayu Laksono Serap Aspirasi Masyarakat Jakarta Timur.
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- PAM Jaya Perluas Bantuan Tandon Air untuk Wilayah yang Membutuhkan
- POPSEA Ajak Masyarakat Jakarta Tukar Botol Plastik
- Saksi Ungkap Detik-Detik Kecelakaan Maut Wisatawan Asal Jakarta di Pelabuhanratu