Ibu Masukkan Bayi ke Panci, Bekukan di Freezer, Alasannya... Duh Gusti
jpnn.com, TARAKAN - Motif SFH membunuh bayinya dengan cara sangat sadis ternyata dilatarbelakangi faktor ekonomi.
Ibu muda itu tak ingin bayinya tersebut menambah beban hidupnya.
Pasalnya, dia bukan istri sah dari ayah bayi malang yang dibunuh dengan cara dimasukkan ke panci lalu dibekukan di freezer itu.
“Status dia sebagai istri siri. Setelah lahir anak pertama, dia tak ingin menambah beban hidup. Dia juga mengaku tak bisa ngurus anak pertamanya itu. Sebab, dia memang tidak tinggal dengan suaminya,” kata Kasat Reskrim Polres Tarakan AKP Choirul Jusuf, Kamis (3/8).
Dia menambahkan, pihaknya terus melakukan penyelidikan.
Menurut Choirul, SFH memang tak ingin anak keduanya lahir agar beban hidupnya sebagai istri siri tidak makin besar.
"Motifnya, dia alasan dengan pemilik rumah pencucian mobil itu adalah nikah siri. Setelah sempat lahir anak pertama, alasannya dia tidak bisa ngurus anak pertama itu, karena memang tidak tinggal dengan suaminya. Dia mengurus sendiri anak pertamanya di rumah, bukan di pencucian mobil itu," ungkap Choirul.
Choirul mengatakan, SFH mengaku tak mau anak keduanya ini telantar.
Motif SFH membunuh bayinya dengan cara sangat sadis ternyata dilatarbelakangi faktor ekonomi.
- Pelantikan Sekda Kota Tarakan Dinilai Langgar Perpres
- Pria Penyerang Polres Tarakan Tewas Ditembak Polisi
- Mencoreng Nama Baik Polri, Enam Personel Polda Kaltara Dipecat Secara Tidak Hormat
- Legenda Bulu Tangkis Indonesia Meriahkan Turnamen KJA Open 2023
- Tok, Pembunuh Arya Gading Ramadhan Dihukum Mati
- Wanita Muda asal Sukabumi Tewas di Tarakan, Leher Terlilit Kabel