Ibu Menyusui Terpapar COVID-19, Dokter Bilang Begini Soal ASI dan Bayinya

jpnn.com, JAKARTA - ASI seorang ibu yang terpapar virus Corona COVID-19 tidak menularkan virus COVID-19 ke tubuh bayi.
Menurut konselor laktasi RSAI Bina Medika dr. Santi Sri Wulandari, belum ada penelitian yang menemukan virus COVID-19 di dalam ASI ibu yang terinfeksi virus tersebut.
Menurut Santi, ASI mengandung antibodi dari virus tersebut yang justru dibutuhkan untuk sang anak.
“Setiap kali seorang ibu sakit, akan membentuk antibodi yang terdapat di dalam ASI, dan bayi akan mendapatkan antibodi tersebut dari ibunya", ujarnya dalam bincang-bincang 'Bagaimana Menyusui yang Aman Selama Pandemi' dikutip dari siaran resmi, Jumat (6/8).
Ibu yang sudah menerima vaksin COVID-19 juga boleh tetap menyusui karena antibodi yang terbentuk dari vaksin akan terdapat dalam ASI sang ibu.
Meski demikian, Santi menegaskan ibu tetap harus menjaga protokol kesehatan, mencuci tangan sebelum menyusui dan memakai masker ketika menyusui.
Karena virus bisa tertulari melalui batuk, bicara, dan bersin.
Selain itu juga penting menjaga kebersihan pakaian.
Dokter bilang begini soal ASI dan bayi ibu yang terpapar COVID-19, sebut soal antibodi.
- Tak Punya Uang, Bu Yuliana Bawa Pulang Jenazah Bayi Pakai Taksi Online
- Diduga Bunuh Bayi Sendiri, Brigadir Ade Kurniawan Tersangka
- Smile Train Indonesia Ajak Masyarakat Atasi Bibir Sumbing Bayi & Anak-Anak
- 5 Jenis Buah yang Aman Dikonsumsi Bayi Anda
- LPSK Diminta Lindungi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Keseruan Anniversary Momyes, Berbagi Tips untuk Ibu Menyusui