Ibu Muda Culik Bayi
Selasa, 29 Juni 2010 – 17:27 WIB
NGAWI - Peristiwa penculikan bayi menggemparkan Puskesmas Geneng,, Selasa (29/6). Kusrini, 24, warga Desa Bayem, Kartoharjo, Magetan membawa kabur bayi pasangan Suyanti, 27, dan Paryono, 32 warga Desa Kedung Putri, Paron yang masih berusia tiga hari. Bayi yang berjenis kelamin laki-laki itu sempat disembunyikan di rumah pelaku selama satu jam. Sebelum akhirnya pelaku menyerahkan diri kepetugas kepolisian setempat, lantaran aksi nekat tersangka tepergok Hartono, 29, suaminya.
Penelusuran koran ini, peristiwa penculikan bayi terjadi pukul 05.00 tdai pagi. Sasaran pertama, bayi pasangan Pujiwati, 24 dan Junaidi, 29, warga Desa Tempuran Paron. Bayi berjenis kelamin perempuan itu sempat jatuh dalam pelukan pelaku. Kusrini yang merupakan mantan cleaning service di puskesmas tersebut mengaku sebagai perawat. Untuk mempermulus aksinya, pelaku mengenakan seragam putih, pakaian khas tim medis.
Baca Juga:
Kusrini membawa pergi bayi yang masih berusia empat hari dengan dalih untuk diajak jalan-jalan menghirup udara segar. Tapi niat jahat pelaku keburu ketahuan keluarga Pujiwati. Saat masih berada di halaman puskesmas, bayi yang digendong pelaku langsung diminta pihak keluarga. ""Katanya mau di angin-anginkan dulu, biar kelihatan segar. Karena gelagat yang ditunjukan mencurigakan, saya langsung perintahkan ibu untuk mengambilnya, "" ungkap Pujiwati di hadapan wartawan.
Tak berhasil membawa kabur bayi pasangan Pujiwati dan Junaidi, pelaku langsung mengalihkan sasaran. Giliran bayi pasangan Suyanti dan Paryanto yang dirawat di ruang kelas B.
NGAWI - Peristiwa penculikan bayi menggemparkan Puskesmas Geneng,, Selasa (29/6). Kusrini, 24, warga Desa Bayem, Kartoharjo, Magetan membawa
BERITA TERKAIT
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri
- Komplotan Pencuri Spesialis Minimarket Ditangkap Polisi
- Tangkap Pelaku Penculikan Lansia di Muaro Jambi, Polisi Temukan Senjata Airsoft
- Melawan Begal, SY Dibacok di Leher, Pelaku Beraksi di Jakarta Timur
- Kematian Pasutri di Kudus Masih Misteri, 15 Saksi Diperiksa Polisi