Ibu Muda Nyaris Tewas Dijambret, Warga Hanya Menonton

“Kalungku dirampas, ya, aku ngelawan. Kukejar dia, kutarik kuat jaketnya. Dia nggak bisa lari,” tutur Eri.
Sang penjambret lantas mengeluarkan pisau sepanjang 20 cm dan mengancam akan membunuh Eri.
Namun, Eri tetap melakukan perlawanan. Genggamannya ke jaket pelaku semakin keras sehingga penjambret nyaris tak berkutik.
Kali ini si penjambret panik. Pisau yang dikeluarkannya langsung disabet berulang kali ke arah tangan Eri.
Tetangga Eri yang melihat kejadian itu berlari dan berusaha menyelamatkan korban.
Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 10:30 Wita itu ditonton banyak pejalan kaki maupun pengendara bermotor.
Akan tetapi, mereka hanya sebatas menyaksikan. Tak seorang pun yang mendekat dan menolong korban yang telah bersimbah darah dan jatuh tersungkur ke tanah.
“Saya sepuluh menit tarik-tarikan, tetapi nggak ada yang mau bantuin. Saya sengaja tarik itu biar pelakunya ditangkap kalau ada yang bantuin. Entah takut atau gimana. Padahal, ada aja kendaraan lewat. Cuma ngeliatin doang,” kata Eri. (yad/yud/k1)
Ibu muda bernama Eri nyaris tewas setelah menjadi korban penjambretan di kawasan Gunung Pipa, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (2/6).
Redaktur & Reporter : Ragil
- Berbagi Kebaikan Ramadan, Bank Mandiri Group Beri Santunan ke 1.750 Penerima di Balikpapan
- Bea Cukai Dorong Peningkatan Ekspor dari 2 Daerah Ini Lewat Sinergi Berbagai Instansi
- Brigjen Mukti Sebut Direktur Persiba Catur Adi Bandar Narkoba Kaltim
- Detik-detik Penjambret Menyasar Perempuan di Tanah Abang, Brutal dan Sadis
- Pulang Sekolah, Bocah PAUD Jadi Korban Penjambretan di Gang Andir
- Bandara SAMS Balikpapan Lakukan Pencegahan HMPV