Ibu Negara Dituding Tak Peduli Kekerasan Seks pada Anak
Kamis, 28 Maret 2013 – 18:43 WIB
JAKARTA - Ketua Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA), Aris Merdeka Sirait mengatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bukanlah pilihan pertama sebagai ikon antikekerasan seksual pada anak. Sebenarnya Ibu Negara Ani Yudhoyono dinilai lebih pas sebagai ikon gerakan ini.
"Tadinya kita berharap Ibu Negara yang jadi ikon. Tapi sepertinya dia tidak respek terhadap hal ini," kata Aris kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/3).
Baca Juga:
Aris memang belum pernah menawarkan posisi ikon gerakan antikekerasan seksual anak kepada Ani Yudhoyono. Namun, menurutnya, Ani Yudhoyono selaku Ibu Negara seharusnya mempunyai inisiatif untuk mendukung gerakan anti kekerasan seksual kepada anak.
"Dia harusnya tergerak melihat berita-berita di media cetak, elektronik. Tapi mungkin karena sibuk dengan partai ya. Jadi lebih baik Jokowi saja yang tidak sibuk dengan partainya yang jadi ikon," ujarnya.
JAKARTA - Ketua Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA), Aris Merdeka Sirait mengatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bukanlah pilihan pertama
BERITA TERKAIT
- Biro Pemberitaan Parlemen Raih IDeaward 2024 Berkat Inovasi Lomba Konten Aspirasi
- Immanuel Ebenezer: Perusuh Diskusi FTA Harus Diseret ke Pengadilan
- Melalui Transformasi Digital di RS Bhayangkara Polri, AKBP. dr. Widi Terapkan Layanan One Day Service
- AKBP drg. Henry: RS Bhayangkara Polri Siapkan Strategi Peningkatan Pelayanan Gigi dan Mulut Melalui TI
- Cerita Din Soal Sekelompok Orang Bubarkan Diskusi di Hotel Grand Kemang, Hmm...
- UMB dan IKABOGA Indonesia Gelar Pelatihan Perancangan Media Komunikasi Digital Bagi Profil Organisasi