Ibu Pelaku: Kami Tidak Pernah Bicara Terorisme
Sabtu, 20 April 2013 – 12:40 WIB
Zubeidat mengatakan, ia dan suaminya kembali ke Dagestan, Rusia, setelah 10 tahun tinggal di Amerika Serikat. Awalnya, keluarga Tsarnaev datang ke AS sebagai turis di awal tahun 2000-an. Si bungsu akhirnya meminta suaka, dan menjadi warga negara AS pada tahun 2012. Sementara Tamerlan Tsarnaev, tidak pernah tercatat sebagai warga negara naturalisasi."Dia baru datang beberapa tahun kemudian dan sah di Amerika Serikat sebagai pemegang kartu hijau," kata seorang pejabat mengkonfirmasi.(afz/jpnn)
ZUBEIDAT Tsarnaeva, yakin dua putranya bukanlah pelaku utama bom di Boston Marathon. Ia mengaku sangat mengenal karakter kedua putranya, Tamerlan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan