Ibu Penjual Gorengan ini Nekat Nyaleg Walau Tak Ada Uang
jpnn.com, SITUBONDO - Mimpi Diah Prihatini melenggang ke gedung wakil rakyat tampaknya bukan isapan jempol belaka. Kendati kehidupannya sangat sederhana, dia memberanikan diri untuk bertarung di Pemilu Legislatif (Pileg) 2019.
IZZUL MUTTAQIN, Situbondo
---
JAM menunjukkan pukul 15.00. Seperti biasanya, Diah Prihatini mulai menyiapkan gerobak dan alat penggorengan di pinggir Jalan Anggrek, Kelurahan Dawuhan, Situbondo.
Selanjutnya, perempuan yang juga calon anggota legislatif (caleg) Partai Gerindra itu lantas mengambil bahan-bahan adonan dan tahu mentah yang siap digoreng.
Saat wartawan koran ini mendatanginya, perempuan dengan rambut sebahu itu tersenyum ramah.
Setelah mempersilahkan duduk, janda ditinggal mati suami tersebut bercerita panjang lebar mengenai perjalanan hidupnya.
Diah mengaku mendaftarkan diri sebagai caleg dengan dana seadanya. Meski begitu, dia tetap optimistis bisa meraih kursi DPRD.
Diah Prihatini baru mengeluarkan biaya Rp 800 ribu untuk nyaleg yang merupakan uang tabungannya dari hasil menjual gorengan.
- Kobalen, Caleg Partai Gerindra dari Pemulung Sampah Kini Berjuang Menuju Senayan
- Niko Kilikili Optimistis Prabowo-Gibran Raup Suara Penuh di Jakarta
- Berikan Uang Rp 5.000 ke Ibu-ibu untuk Beli Cilok, Haposan Caleg Gerindra: Itu Spontan
- Diduga Terima Duit dari Edhy Prabowo, Eks Caleg Gerindra Ini Berurusan dengan KPK
- Mantan Caleg jadi Pendiri Negara Rakyat Nusantara, Begini Reaksi Gerindra
- Mulan Jameela Geram Gara-Gara Isu yang Satu Ini