Ibu Rumah Tangga Bertarung Melawan Buaya
Nuraini pun lantas berenang menyelamatkan diri. Warga yang melihat kemudian menolong dengan menarik Nuraini ke pinggir sungai. "Lukanya di bagian dada panjangnya sejengkal. Terus dikaki ada luka bolong-bolong itu karena cakar buaya. Saat ini lukanya tengah dijahit oleh bidan di Polindes Teramang Jaya," katanya.
Kades menuturkan, kejadian warga diserang buaya di sungai Teramang Kecil ini adalah kali keduanya terjadi. Beberapa tahun lalu korbannya adalah pelajar SMP yang juga mandi di sungai itu. Setelah ada kejadian itu perangkat desa melarang setiap warganya mandi di sungai.
Namun seiring waktu larangan itu dilupakan warga, sehingga akhirnya terjadi lagi serangan buaya ke warga. "Kami mau memburu buaya itu takut karena katanya buaya itu binatang yang dilindungi," terangnya.
Kapolsek Teramang Jaya Iptu Muhardi Ma'in membenarkan adanya serangan buaya terhadap warga Teramang Jaya itu. Ia mengatakan kemarin anggota Polsek Teramang Jaya langsung menuju ke lokasi untuk melihat kondisi korban yang diserang buaya tersebut.
"Iya korban sedang mandi saat diserang buaya di sungai. Kita ingin memastikan bagaimana kondisi korban," katanya.(del)
MUKOMUKO - Nyaris saja Nuraini (35), ibu rumah tangga Warga Desa Teramang Kecamatan Teramang Jaya, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, disantap buaya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Puluhan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Rusak Akibat Abrasi Pantai
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan