Ibu Rumah Tangga Ini Terpaksa Menggadaikan Kartu PKH Demi Sesuap Nasi
jpnn.com, SURABAYA - Wakil Wali Kota Surabaya, Jatim Armuji menebus utang gadai salah satu warganya senilai Rp 550.000.
Warga tersebut menggadaikan Kartu Program Keluarga Harapan (PKH) Kemensos untuk menyambung hidup di tengah pandemi.
Warga itu adalah ibu rumah tangga bernama Vita yang tinggal di Pogot Baru Gang Karya Bakti Nomor 64 Kota Surabaya.
Armuji mengatakan Vita terpaksa menggadaikan kartu PKH program Kemensos untuk menyambung hidup diri dan keluarga.
Pasalnya, hal itu terpaksa dilakukan lantaran suami Vita yang biasanya berjualan pentol di Sekolah Wachid Hasyim, tidak bisa berjualan sejak PPKM diterapkan .
Tim Armuji mewakili Wawali mendatangi kediaman Vita pada Rabu 28 Juli 2021 kemarin, sembari menyerahkan bingkisan sembako dan modal usaha dari Armuji.
"Di masa pandemi memang banyak warga yang kehilangan pekerjaan. Sudah kewajiban kami untuk membantu warga tersebut. Termasuk Bu Vita ini,” kata Armuji.
Dia menceritakan, beberapa hari lalu dirinya melihat sejumlah pemberitaan sehingga meminta agar stafnya segera mendatangi warga tersebut.
Warga tersebut menggadaikan Kartu Program Keluarga Harapan (PKH) Kemensos untuk menyambung hidup di tengah pandemi.
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- Kongres APAO 2024, Kemenparekraf Sebut Sektor Ini Memberi Dampak Ekonomi Positif
- 85 Program Desa Energi Berdikari Pertamina Sukses Menurunkan 729 Ribu Ton Emisi Karbon
- Indopol Sebut Banyak Warga Takut Disurvei Karena Diancam Kehilangan Bansos dan PKH
- Bantah Isu Ganjar-Mahfud akan Setop PKH dan Bansos, Atikoh Berbicara Soal KTP Sakti
- PAN Desak Pemerintah Tingkatkan Program Bansos dan Jaring Pengaman Sosial