Ibu Rumah Tangga Lihai Edarkan Uang Palsu
Kedok pelaku terungkap setelah tersangka melakukan transaksi dengan menggunakan upal di Desa Sragi, Kecamatan Songgon, sekitar pukul 08.00 Sabtu (6/1).
Pagi itu, dengan mengendarai mobil Toyota Avanza, Mariam bersama salah seorang putranya membelanjakan upal dengan harapan dapat kembalian uang asli.
Toko yang didatangi kali pertama adalah toko sembako milik Muhammad Nurhasan, 39, di Dusun Jajangan, Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon.
Di toko tersebut, tersangka membeli 1 liter minyak goreng. Setelah mendapat kembalian, tersangka beranjak ke toko lain.
Toko kedua yang disasar adalah milik Istikharoh, 41, warga Dusun Pertapan, Desa Sragi, Kecamatan Songgon. Barang yang dibeli berupa sebungkus rokok.
Masih di lokasi yang sama, di Dusun Pertapan Desa Sragi, Mariam kembali melancarkan aksinya dengan berpindah ke toko ketiga, yakni milik Paini, 41. Di toko ketiga, tersangka membeli 1 kilogram gula pasir.
Saat itu, tersangka tidak sadar bahwa ulahnya tersebut ternyata dibuntuti korban pertama, yakni Muhammad Nurhasan.
"Jadi orang yang pertama curiga karena uang yang diterima tidak wajar. Korban sempat membuntuti pelaku sampai di toko Istikharoh dan Paini. Sempat dicegat, tapi berhasil kabur. Tapi karena korban ini hafal dengan pelat mobil yang dikendarai tersangka, lalu dilaporkan kepada petugas," jelas Donny.
Ulah pengedar uang palsu sudah diketahui korbannya yang merupakan pemilik toko sehingga dilaporkan ke polisi.
- Bayar Top Up Dana Pakai Uang Kertas HVS, Empat Pria di Inhu Ditangkap
- Uang Palsu Miliaran Ini Dicetak MN di Sumedang, Ada USD
- Aksi Pengedar Uang Palsu Ketahuan Warga, Begini Akibatnya
- Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Saat Ramadan dan Menjelang Lebaran
- 2 Pengedar Uang Palsu Ditangkap Satreskrim Polres Bojonegoro
- Dua Orang Pengedar Uang Palsu di Tangerang Ditangkap