Ibu Tak Kuasa Menahan Tangis saat Kembali kepada Empat Anaknya yang Bunuh Diri
jpnn.com - BEIJING - Ibu dari empat anak yang bunuh diri di Tiongkok setelah ditinggalkan orang tua mereka selama berbulan-bulan mengaku menyesal saat ia kembali ke rumah.
Media pemerintah, Sabtu (13/6), melaporkan bahwa wajah Ren Xifen tampak "muram, penuh air mata" saat melihat anak kandungnya - laki-laki yang berusia 13 tahun dan tiga adik perempuannya sudah tak bernyawa.
"Saya tidak memikul tanggung jawab saya untuk mereka," kata Ren, 32, saat ia kembali Jumat untuk melihat jenazah mereka di rumah keluarga di Bijie, di provinsi barat daya terpencil Guizhou, Tiongkok.
"Saya harus pulang untuk melihat mereka untuk terakhir kalinya," tambahnya.
Anak-anak - yang termuda berusia lima - tersebut ditemukan oleh seorang warga kejang-kejang setelah meminum racun pestisida pada Selasa lalu.
Mereka meninggal tak lama kemudian dan polisi percaya itu bunuh diri, karena ditinggalkan oleh orang tua mereka yang merantau ke kota-kota untuk mencari pekerjaan.
Ren mengatakan kepada Xinhua ia tidak menghubungi anak-anaknya sejak meninggalkan rumah pada bulan Maret tahun lalu untuk bekerja di sebuah pabrik mainan di provinsi selatan Guangdong.
Dia meninggalkan anak-anaknya setelah "sengketa panjang dan pahit" dengan suaminya Zhang Fangqi. Laporan itu menambahkan sang ayah meninggalkan desa dan anak-anaknya tersebut pada bulan Maret.
BEIJING - Ibu dari empat anak yang bunuh diri di Tiongkok setelah ditinggalkan orang tua mereka selama berbulan-bulan mengaku menyesal saat ia kembali
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich