Ibu Tiri Diduga Siksa Anaknya Hingga Babak Belur
''Setidaknya beliau yang paham hukum,'' jelas Saipul.
Keduanya lantas memasuki rumah berpagar hijau tersebut. Sesampai di dalam rumah, mereka mendapati MR yang masih menangis.
Namun, ibu korban bertingkah seolah tidak terjadi apa-apa. ''Korban menangis dan tidak mau bicara. Mungkin trauma dan takut,'' ucapnya.
Sementara itu, Yanto tidak ada di rumah. Dia masih bekerja di Kalimantan.
Saipul bersama Bambang kemudian mendekati MR. Saipul memperhatikan MR dari ujung rambut sampai kaki. Saipul melihat mata kiri MR yang lebam.
Pria asal Madura tersebut menyentuh bagian yang lebam itu. Saat itu korban menangis kencang. ''Mungkin sakit,'' tambahnya.
Saipul dan Bambang kemudian berinisiatif melaporkan kejadian tersebut ke polisi. MR dibawa ke Rumah Sakit PHC Tanjung Perak untuk diperiksa.
Hasilnya, ditemukan memar-memar di tubuh MR yang ditengarai bekas pukulan. ''Bukan hanya di bagian mata, melainkan juga bagian punggung korban,'' tambah Saipul.
Warga sering mendengar jeritan dan tangis seorang anak yang diduga disiska ibu tirinya.
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri